Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang mendapat perhatian khusus dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui kunjungan kerja tim mereka dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (23/9/2025). Program ini telah berjalan hampir setahun dan menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi generasi muda.

Kunjungan dipimpin oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Medianto Ramli, bersama jajaran tim BGN. Mereka turun langsung ke lapangan, menyaksikan siswa menikmati hidangan bergizi bersama, menilai kualitas menu, serta berdialog santai dengan penerima manfaat untuk mendengar pengalaman dan masukan mereka.

Medianto menegaskan pentingnya kunjungan tersebut dalam memastikan program berjalan sesuai standar “Kami datang ke sekolah untuk melihat langsung siswa makan bersama serta berdialog dengan mereka,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin mendengar masukan terkait rasa, porsi, hingga manfaat yang dirasakan siswa. “Dengan begitu kami mendapat gambaran nyata di lapangan sekaligus membangun kedekatan dengan siswa agar mereka merasa diperhatikan dan termotivasi menerapkan pola makan sehat,” jelasnya.

Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada para siswa agar menjaga sikap dan adab ketika makan. “Selalu habiskan makanan yang diberikan, gunakan adab ketika makan, jaga kebersihan, dan syukuri program pemerintah ini,” pesannya.

Sementara itu, Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim BGN. “Kami sangat berterima kasih kepada tim Badan Gizi Nasional yang telah berkunjung untuk menyaksikan langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Idhan menilai kehadiran tim BGN menjadi motivasi tersendiri bagi madrasah untuk terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah. “Kunjungan ini memberi semangat bagi kami dalam memastikan program berjalan baik serta memberi manfaat nyata bagi kesehatan, semangat belajar, dan prestasi siswa. Semoga sinergi ini terus terjalin demi terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (Ilham/Literasi)