Palopo ( Humad Palopo )  – Program Unggulan Tahfidz MAN Kota Palopo sukses menggelar kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) pada 22–23 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar di Masjid At-Tarbiyah MAN Kota Palopo dan ruang kelas tahfizh ini diikuti oleh seluruh siswa Kelas Unggulan Tahfidz, didampingi para pengelola program, wali kelas, serta para muhaffizh dan muhaffizhah.

MABIT menjadi salah satu agenda penting dalam pembinaan siswa, khususnya untuk menumbuhkan keimanan, ketaqwaan, serta kecintaan kepada Al-Qur’an. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat hafalan, tetapi juga membangun karakter Islami yang kokoh.

Kepala MAN Kota Palopo, Hj. Jumrah, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) bagi Kelas Unggulan Tahfidz. Semoga suasana keakraban siswa dan pengelola kelas tahfizh menumbuhkan semangat baru yang mendasari hidupnya nilai-nilai kasih sayang sebagai prinsip utama Kurikulum Berbasis Cinta yang digagas Bapak Menteri Agama” Tandasnya.

Menurutnya, “MABIT merupakan ruang strategis untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh dan akhlak yang mulia yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”. Ungkapnya.

Wakamad Bidang Kesiswaan, Alahuddin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat positif. Kami berharap tujuan dari MABIT dapat berjalan sesuai harapan, sehingga berpengaruh nyata terhadap pembinaan karakter siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Unggulan Tahfidz, Muh. Nashir Takbir, menegaskan bahwa MABIT merupakan bagian dari pilot project pembinaan karakter siswa. “Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, khususnya bagi siswa tahfidz MAN Palopo, agar mereka bisa menjadi teladan bagi teman-teman lainnya,” jelasnya.

Selama dua hari, sebanyak 86 peserta yang terdiri dari 32 Ikhwan dan 54 Akhwat mengikuti berbagai agenda seperti shalat berjamaah, qiyamul lail, muraja’ah hafalan, tausiyah, dan dzikir bersama. Rangkaian kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat ruhiyah siswa sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi, berakhlak mulia, dan mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(adr/rdp)