PAI KUA Cempa Bahas Rencana Sosialisasi BRUS Di SMAN 9 Pinrang

Kontributor

Cempa, (Kemenag Pinrang) - Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cempa melakukan audiensi dengan Kepala SMAN 9 Pinrang. Selasa (26/8/2025). Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan program BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) yang akan segera digelar di sekolah tersebut.
Audiensi berlangsung
di ruang kepala sekolah dalam suasana penuh kekeluargaan. Para penyuluh
menyampaikan bahwa BRUS merupakan program strategis Kementerian Agama yang
dirancang untuk memberikan pembinaan, penyuluhan, sekaligus penguatan karakter
bagi remaja usia sekolah. Fokus utama program ini antara lain pencegahan
pernikahan dini, pengembangan keterampilan hidup (life skill), serta penyuluhan
tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
Najiyah, salah satu
penyuluh agama, menegaskan pentingnya pendampingan bagi remaja agar tumbuh
menjadi generasi yang berkualitas.
“Melalui BRUS, kami
ingin hadir di tengah-tengah siswa sebagai sahabat yang memberikan arahan,
bukan sekadar penyuluhan formal. Remaja harus memahami bahwa pernikahan dini
bisa menghambat pendidikan, narkoba dapat merusak masa depan, dan tanpa
keterampilan mereka akan sulit bersaing di era modern. Karena itu, kami ingin
mereka tumbuh sebagai generasi yang kuat iman, cerdas, serta mandiri,”
jelasnya.
Kepala SMAN 9
Pinrang, Ramli Basri, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, kehadiran
penyuluh agama akan memberikan dampak positif bagi siswa, bukan hanya dalam hal
akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter.
“Kami di sekolah
sangat mendukung program ini. Kehadiran penyuluh agama bisa menjadi motivasi
tambahan bagi siswa untuk lebih semangat belajar, menjauhi perilaku negatif,
dan mempersiapkan masa depan dengan baik,” ungkapnya.
Sosialisasi BRUS di
SMAN 9 Pinrang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat dengan melibatkan
seluruh siswa, guru, dan stakeholder pendidikan lainnya. Metode yang digunakan
pun tidak hanya ceramah, tetapi juga diskusi interaktif, tanya jawab, hingga
simulasi pengembangan keterampilan.
Dengan hadirnya
BRUS, diharapkan lahir generasi muda Kecamatan Cempa yang religius,
berkarakter, sehat, serta siap bersaing di era global tanpa meninggalkan
nilai-nilai luhur bangsa dan agama. (Nurasia)