Daerah

Rajut Persatuan Dan Persaudaraan, Kepala MAN Pinrang Bersama Pendeta Adakan Diskusi Lintas Agama

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Senin, 18 Agustus 2025
...

maccorawalie, (Kemenag Pinrang) – Usai kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, suasana penuh keakraban kembali terjalin melalui diskusi dan bincang santai antara Kepala MAN Pinrang, Ansyar, dengan Pendeta Gereja Protestan, Pdt. Nofrianus, di area Kantor Kemenag Pinrang. Sabtu (16/08/2025)

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa persaudaraan. Keduanya duduk berdampingan sembari berbincang mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan memperkuat ikatan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Pinrang.

Kepala MAN Pinrang, Ansyar, yang juga menjabat sebagai Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pinrang, menyampaikan bahwa kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. Menurutnya, perbedaan keyakinan dan latar belakang justru harus dijadikan sarana mempererat silaturahmi dan saling memahami.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga persaudaraan. Islam mengajarkan nilai toleransi, persatuan, dan kasih sayang. Dan hari ini, pertemuan dengan sahabat saya, Pdt. Nofrianus, menjadi simbol nyata bahwa kerukunan itu hidup dan nyata di Pinrang,” ungkap Ansyar.

Sementara itu, Pdt. Nofrianus juga menekankan bahwa persaudaraan lintas iman merupakan pilar penting dalam menjaga kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk. Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Agama dan khususnya kepada Ansyar yang telah menunjukkan sikap terbuka dalam merajut kebersamaan.

“Kami sangat menghargai kesempatan untuk berbincang bersama. Kehidupan yang damai lahir dari sikap saling menghormati. Saya percaya bahwa dengan komunikasi yang baik, kita bisa menjaga Pinrang sebagai daerah yang rukun, damai, dan penuh kasih,” ujar Pdt. Nofrianus.

Diskusi tersebut tidak hanya membahas pentingnya menjaga kerukunan, tetapi juga peluang kerja sama nyata di bidang sosial dan kemasyarakatan. Baik Ansyar maupun Pdt. Nofrianus bersepakat bahwa kegiatan bersama lintas agama perlu terus diperkuat untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.

Suasana diskusi sederhana namun bermakna ini menjadi momen yang menyentuh hati para hadirin. Beberapa pegawai Kemenag yang turut menyaksikan menyebut pertemuan tersebut sebagai contoh teladan dalam memperkokoh persaudaraan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan semangat kerukunan lintas agama semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat Pinrang. Rajutan persatuan yang dibangun melalui diskusi dan kebersamaan menjadi modal berharga untuk melangkah ke depan dalam menjaga keutuhan bangsa.

Kegiatan sederhana namun sarat makna itu akhirnya ditutup dengan foto Bersama berpegangan tangan erat antara Ansyar dan Pdt. Nofrianus, yang menjadi simbol persaudaraan sejati di tengah perbedaan. Dari Pinrang, mereka menunjukkan pesan kuat: bahwa Indonesia hanya bisa kuat jika masyarakatnya bersatu dalam keragaman. (MR/Lentera)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default