Pangkajene (Kemenag Sidrap) - Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar acara ramah tamah dan pelepasan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan di Aula Kantor Kemenag Sidrap, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum perpisahan yang berkesan bagi seluruh jajaran pegawai dan keluarga besar Kemenag Sidrap terhadap Dr. H. Muhammad Idris Usman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Sidrap dan kini mendapat amanah baru sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang.

Acara ramah tamah dihadiri oleh seluruh Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah dan PAI, serta seluruh stakeholder Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, termasuk perwakilan, tokoh agama, dan lembaga keagamaan di bawah binaan Kemenag.

Dalam suasana penuh haru, para peserta memberi apresiasi dan kenangan indah atas kepemimpinan Dr. H. Muhammad Idris Usman selama kurang lebih 4 tahun 9 bulan memimpin Kemenag Sidrap. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program keagamaan, pendidikan, dan pembinaan umat mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai lini.

Sebagai bentuk penghargaan, seluruh stakeholder Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menyerahkan tanda mata kenangan kepada beliau. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh para pejabat struktural dan perwakilan satuan kerja di lingkungan Kemenag Sidrap.

Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Idris Usman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama ini.

“Terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan kebersamaan keluarga besar Kemenag Sidrap. Apa yang kita capai adalah hasil kerja tim. Saya mohon doa agar di tempat tugas yang baru, saya tetap dapat mengemban amanah dengan baik,” ujarnya dengan nada haru.

Sementara itu, mewakili keluarga besar Kemenag Sidrap, Kasubag TU H. Mustari Mustafa menyampaikan bahwa sosok Dr. H. Muhammad Idris Usman dikenal bersahaja, bijaksana, dan mengayomi seluruh jajarannya, serta menjadi teladan dalam kepemimpinan dan pengabdian.

Acara diakhiri dengan jabatan tangan seluruh yang hadir dengan deraian air mata yang tidak tertahankan oleh semuanya.(ah)