Remaja Sehat, Masa Depan Hebat: Puskesmas Karassing Gelar Penyuluhan Di MTsN 5 Bulukumba

Kontributor

Herlang, (Humas Bulukumba) — Puskesmas Karassing memberikan edukasi kesehatan kepada remaja dengan menggelar kegiatan penyuluhan tentang pernikahan dini dan kesehatan reproduksi bagi remaja di MTsN 5 Bulukumba.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (11/10) bertempat di ruang digital madrasah yang dihadiri oleh siswa-siswi perwakilan dari PMR, Pramuka, serta masing-masing kelas VII, VIII, dan IX.
Kedatangan tim penyuluh kesehatan dari Puskesmas Karassing disambut hangat oleh pembina UKS MTsN 5 Bulukumba, Ibu Sarsinah, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian pihak puskesmas terhadap pendidikan kesehatan bagi peserta didik. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan siswa agar lebih bijak dalam mengambil keputusan, terutama terkait kesehatan reproduksi dan pernikahan usia muda,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan suasana interaktif dan edukatif. Sebanyak empat orang penyuluh dari Puskesmas Karassing bergantian menyampaikan materi dengan gaya penyampaian yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta. Mereka memaparkan berbagai hal penting mulai dari pengertian pernikahan dini, faktor penyebabnya, hingga dampak negatif yang dapat ditimbulkan baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun sosial.
Selain membahas pernikahan dini, para penyuluh juga memberikan edukasi mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak remaja. Materi ini mencakup pemahaman tentang perubahan fisik dan mental yang dialami remaja, cara menjaga kebersihan organ reproduksi, serta bahaya perilaku berisiko yang dapat mempengaruhi masa depan mereka.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Banyak siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan para penyuluh mengenai berbagai persoalan yang sering dihadapi remaja. Interaksi ini menunjukkan bahwa topik yang dibawakan sangat relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari dan memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kesadaran diri.
Salah satu penyuluh menekankan bahwa usia remaja merupakan masa yang sangat penting untuk membangun pondasi kehidupan yang sehat dan produktif.
“Menikah di usia dini dapat menghambat pendidikan, memperbesar risiko kesehatan ibu dan anak, serta memengaruhi kondisi ekonomi keluarga di masa depan,” jelasnya di hadapan para peserta.