Parangloe (Kemenag Gowa) -- Malam penuh berkah menyelimuti Masjid Nurul Ichsan, MAN Insan Cendekia Gowa, saat seluruh civitas academica berkumpul dalam Peringatan Malam Nuzulul Quran. Acara yang diselenggarakan dengan penuh khidmat ini menjadi momentum istimewa untuk meneguhkan kembali kecintaan terhadap Al-Qur'an serta menggali hikmah dari wahyu yang diturunkan pada malam kemuliaan.

Kegiatan yang berlangsung selepas shalat Isya dan Tarawih ini dipandu oleh Ketua Panitia, Ahmad Muhajir, dengan dukungan penuh dari Kepala Madrasah, Burhanuddin, Senin (17/3/2025). Kehadiran Ustad Sugiarto Rifai, sebagai penceramah utama semakin menambah kekhusyukan suasana. Dalam tausiahnya, ia mengupas makna mendalam di balik Nuzulul Quran, mengajak para peserta untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang sesungguhnya.

"Al-Qur'an bukan sekadar bacaan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kehidupan. Maka, sudah sejauh mana kita menjadikannya sebagai pedoman dalam keseharian," ujar Ustad Sugiarto Rifai dalam ceramahnya yang penuh makna.

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang aktif saat sesi diskusi berlangsung. Berbagai pertanyaan dan refleksi dari siswa maupun guru menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur'an tak sekadar ucapan, tetapi telah menjadi semangat yang tumbuh di hati para peserta.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam memahami serta mengamalkan Al-Qur'an. Dengan terselenggaranya peringatan ini, MAN Insan Cendekia Gowa semakin meneguhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan spiritual dan moral.

Kepala madrasah berharap, semangat Nuzulul Quran terus mengakar dalam setiap langkah kehidupan civitas academica MAN Insan Cendekia Gowa. Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk, kini saatnya kita benar-benar berjalan di atasnya.(Din/OH)