Daerah

Resmi Jadi WIRA, MAN IC Gowa Kukuhkan 32 Siswa Di Kaki Danau Bili-bili

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Selasa, 17 Juni 2025
...

Parangloe (Kemenag Gowa). Atmosfer yang sarat semangat dan kepedulian sosial, tampak di wajah 32 siswa anggota Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) MAN Insan Cendekia Gowa saat dikukuhkan sebagai Anggota PMR Tingkat WIRA Angkatan ke-III. 

Kegiatan bertajuk “Pengukuhan dan Pengambilan Slayer PMR WIRA” ini dilangsungkan selama dua hari penuh, pada 13–14 Juni 2025, bertempat di Aula MAN IC Gowa dan wilayah outdoor madrasah, hingga berakhir di kawasan eksotis Danau Sicini Island, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan gerbang menuju jenjang kehormatan sebagai Anggota PMR WIRA Angkatan III, yang resmi dinyatakan oleh Markas Besar PMI Kabupaten Gowa. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari Aula MAN IC Gowa, menempuh jarak sekitar 7 kilometer, dan berakhir di kawasan mempesona Danau Sicini Island, salah satu permata tersembunyi di Kecamatan Parangloe.

Rangkaian kegiatan dimulai dari titik kumpul di depan Aula MAN IC Gowa. Para peserta kemudian memulai perjalanan sejauh ±7 kilometer, menyusuri jalur dengan 7 pos tantangan yang menyuguhkan ujian teori dan praktik lapangan—mulai dari pertolongan pertama, teknik evakuasi, hingga simulasi respons cepat bencana. Peserta dibagi ke dalam 6 regu dan dinilai secara ketat berdasarkan kompetensi, kerjasama tim, dan semangat kemanusiaan.

Seluruh kegiatan berlangsung dalam pengawasan ketat dan penuh tanggung jawab dari 6 personel keamanan madrasah, Supriono, Taslim Dollahi, Abd. Rahman, Edi Miswar, Angga Mangngung, dan Muh. Jufri. Mereka menjamin bahwa proses edukatif ini tetap mengutamakan keselamatan dan kedisiplinan.

Muh. Firman Alif Fatahilla, selaku Koordinator sekaligus Pembina Ekskul PMR MAN IC Gowa, menyampaikan rasa bangga dan harunya atas suksesnya kegiatan ini.

“Anak-anak kita telah menunjukkan jiwa WIRA yang sejati. Tangguh, peduli, dan siap menjadi pelopor kemanusiaan. Pengambilan slayer bukan sekadar simbol, tetapi bukti sah atas komitmen mereka dalam mengabdi,” tuturnya penuh semangat.

Kegiatan ditutup secara hikmat dan penuh haru di tepi Danau Sicini Island, sembari menyaksikan keindahan panorama Bili-bilo sebagai landmark alami Kecamatan Parangloe yang menyuguhkan ketenangan dan refleksi spiritual atas makna pengabdian.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin mengapresiasi kegiatan tersebut. “PMR bukan hanya organisasi, ia adalah medan awal bagi siswa untuk melatih kepekaan sosial, kerja nyata, dan nilai-nilai hidup yang hakiki. Saya sangat mengapresiasi semangat, integritas, dan kedewasaan yang ditunjukkan para peserta, " papar Kamar. 

Suasana semakin syahdu ketika salah satu peserta, Annisa Nurqalbi, membagikan kesannya. “Ini bukan hanya tentang lelah dan perjalanan panjang, tapi tentang rasa. Rasa bangga menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan. Di sini saya belajar, bahwa menolong itu bukan karena mampu, tapi karena peduli, " tutur Annisa. 

Kini, sebanyak 32 siswa MAN IC Gowa telah resmi menjadi bagian dari PMR WIRA di bawah naungan Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa. Mereka bukan hanya membawa slayer merah sebagai tanda keanggotaan, tetapi juga semangat kemanusiaan yang berkobar dari relung hati yang terdalam.

PMR bukan sekadar aktivitas ekstrakurikuler, ia adalah jalan sunyi penuh makna. Selamat datang para WIRA muda! Dunia menanti tangan-tangan kecilmu yang besar arti.(Din/OH) 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default