Revitalisasi Pembelajaran IPA Di Kelas VIII MTsN Pinrang Melalui Inovasi Digital

Kontributor

Paleteang, (Humas Pinrang) Kelas VIII di MTsN Pinrang menjadi saksi dari kegiatan pembelajaran yang penuh inovasi dan interaktif. Dalam mata pelajaran IPA, Hajirana, guru IPA terpadu, memandu siswa-siswa untuk memahami sistem pernapasan manusia melalui pendekatan digital yang menarik. Senin (05/02/2024)
Dalam penjelasannya, Hajirana mengungkapkan pentingnya oksigen dalam pembentukan energi dalam tubuh manusia. Ia membahas kinerja sistem pernapasan yang melibatkan saluran pernapasan, cara bernapas, serta potensi masalah yang dapat timbul dalam sistem tersebut
"Oksigen menjadi sesuatu yang sangat penting untuk membuat energi, dan kita dapat memahami lebih dalam tentang sistem pernapasan dengan mempelajari organ dan mekanisme yang terlibat," ungkap Hajirana
Guru ini kemudian menguraikan organ pernapasan manusia, termasuk hidung, faring, tekak, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus. Penjelasan mendalam Hajirana membuat seluruh kelas mengangguk paham
Untuk memperjelas konsep tersebut, Ainun Inayah, salah satu siswi kelas VIII, ditunjuk untuk memperagakan proses pernapasan manusia menggunakan alat peraga. Melalui demonstrasi tersebut, Ainun mengungkapkan kejutan dan pemahaman yang lebih baik tentang proses pernapasan
"Oh, ternyata prosesnya seperti itu," ujar Ainun dengan antusias
Hajirana menekankan pentingnya alat peraga dan dukungan media digital dalam pembelajaran. Dengan adanya alat peraga serta media digital, diharapkan siswa dapat lebih mudah mencerna setiap materi yang disajikan
"Inovasi ini bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan teknologi digital, diharapkan siswa dapat lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran," tambah Hajirana
Pembelajaran yang dihadirkan Hajirana ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi digital dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN Pinrang. Siswa-siswa tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga dapat melihat dan mengalami sendiri konsep-konsep yang diajarkan. (Ilham)