Daerah

Rumah Belajar, Asa Baru Pendidikan Suku Bajo

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Senin, 28 Juli 2025
...

Kampung Bajo, (Kemenag Bone) – Sebuah inisiatif mulia untuk pendidikan anak-anak Suku Bajo yang putus sekolah mulai diwujudkan. Pada Jumat sore (25/07/2025), sebuah briefing digelar di salah satu rumah warga di Kampung Bajo. Pertemuan ini dipimpin oleh Azizah, Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Tanete Riattang Timur yang menjadi inisiator program, bersama dengan Gerakan Pemuda Sadar Pendidikan (GPSP) sebagai mitra utama.

Briefing ini bertujuan untuk mematangkan persiapan pendirian rumah belajar, yang nantinya akan menjadi wadah bagi anak-anak Suku Bajo yang tidak lagi bersekolah untuk mendapatkan pendidikan dasar.

Azizah, selaku Penyuluh Agama yang membina masyarakat di Kampung Bajo yang telah lama melihat tantangan pendidikan di kalangan Suku Bajo, menjelaskan bahwa rumah belajar ini lahir dari keprihatinan mendalam. "Banyak anak-anak kita di sini yang putus sekolah karena berbagai alasan, baik ekonomi maupun sosial. Rumah belajar ini hadir sebagai solusi, agar mereka tetap bisa mendapatkan akses pendidikan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin strategis yang akan menjadi fokus utama, diantaranya tentang teknis perekrutan siswa yang akan dilakukan secara persuasif dan humanis agar mereka tertarik dan merasa nyaman untuk kembali belajar.

Selain itu juga dibahas rencana sosialisasi dengan orang tua yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail program rumah belajar, manfaatnya, dan meminta izin serta dukungan penuh dari mereka.

Dalam briefing tersebut juga dibahas pentingnya melibatkan masyarakat yang merupakan kunci utama keberhasilan program ini. Tim akan mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuda setempat untuk berperan serta, baik sebagai relawan pengajar, penyedia fasilitas, maupun pendukung moral.

Briefing yang berlangsung di rumah warga yang sukarela menyediakan tempatnya ini disambut antusias. Pemilik rumah menyatakan dukungannya penuh. "Kami sangat senang rumah ini bisa bermanfaat untuk anak-anak kami. Semoga dengan adanya rumah belajar ini, anak-anak Bajo punya masa depan yang lebih baik," katanya.

GPSP juga menyatakan komitmen penuhnya sebagai mitra dalam menjalankan program ini. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib. Kami siap bekerja sama dengan Ibu Azizah untuk memastikan rumah belajar ini berjalan sukses," kata salah satu perwakilan GPSP.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi pilot project yang sukses dan menginspirasi pihak lain untuk mengambil langkah serupa demi mewujudkan pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Indonesia. (Az/ahdi)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default