Makassar (Kemenag Sulsel)— Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Muhammad Zain, meninjau langsung proses kedatangan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 04 UPG di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, pada Sabtu dini hari (14/6).

Kloter 04 UPG membawa 391 jemaah haji asal Kabupaten Bone dan Barru, Sulawesi Selatan. Kedatangan jemaah tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar, didampingi oleh petugas kloter serta disambut langsung oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi.

Kehadiran Dr. Muhammad Zain merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam memastikan setiap tahapan pemulangan jemaah berjalan optimal. Dalam kunjungan tersebut, beliau menyaksikan secara langsung proses penerimaan jemaah yang meliputi pengecekan kesehatan, pencocokan data kepulangan, serta penyambutan di Aula Arafah.

Selain itu, beliau juga berinteraksi langsung dengan sejumlah jemaah dan mendengarkan kesan mereka selama mengikuti penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci. Dalam kesempatan tersebut, beberapa jemaah menyampaikan apresiasi atas layanan yang mereka terima, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga bimbingan ibadah.

Salah satu jemaah asal Kabupaten Barru, Marliah Idrus, menyampaikan testimoni positif terkait pelayanan konsumsi.

“Untuk pelayanan konsumsi jemaah haji reguler tahun 2025 sungguh luar biasa dan sangat memuaskan. Makanan selalu tiba tepat waktu dan bergizi, sehingga kebutuhan asupan jemaah terpenuhi dengan baik,” ujar Marliah.

Hajjah Marliah juga mengapresiasi fasilitas Bus Shalawat yg disiapkan pemerintah, karena sangat membantu dan memudahkan jemaah haji yang hendak melaksanakan sholat lima waktu di Masjidilharam setiap saat selama 24 jam. Meskipun penumpangnya sedikit jumlahnya tetap dilayani dan diantar jemput dengan lancar, ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Zain juga mewawancarai jemaah haji tertua di Kloter 04 UPG, Suyuti Badru Bella, yang berusia 92 tahun. Suyuti menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji baik Rukun maupun sunnahnya dengan baik, meskipun ia memiliki keterbatasan fisik. Ia mengaku pelayanan yang diterimanya selama di Tanah Suci sangat istimewa, terutama dari para petugas haji yang selalu sigap membantu.

Dalam wawancaranya, Dr. Muhammad Zain mengapresiasi semangat para jemaah yang tetap tampak bugar dan penuh syukur setelah menunaikan ibadah haji. Ia berharap seluruh jemaah membawa pulang nilai-nilai spiritual dan pengalaman berharga selama menjalankan rukun Islam kelima.

“Alhamdulillah, mereka tiba dengan selamat dan sehat wal afiat. Raut wajah para jemaah terlihat ceria dan bahagia dan puas,  Semoga pengalaman beribadah di Tanah Suci, mulai dari wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, hingga shalat di Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah SAW, menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus menebar kebaikan di tengah masyarakat. Semoga seluruh jemaah memperoleh predikat haji mabrur, yang balasannya tidak lain adalah surga Allah SWT,” tutur Muhammad Zain.

Kunjungan ini menegaskan peran aktif Kemenag melalui Ditjen PHU Kemenag  dalam mengawal setiap proses pemulangan jemaah di setiap Embarkasi/Debarkasi. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan haji dari tahun ke tahun. (Ajeng)