Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Bantaeng Santuni 200 Yatim Dan Difabel, Serentak Secara Nasional

Kontributor

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriyah, Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan "Lebaran Yatim dan Difabel" yang dilaksanakan secara serentak nasional pada Jumat siang (4/7/2025) melalui Zoom Meeting, terpusat dari Aula Kantor Kemenag Bantaeng.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional Kementerian Agama Republik Indonesia, yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag, serta sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Sulawesi Selatan.
Mengusung tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”, kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Ahmad Jailani bersama Ketua DWP A.Harbiasari BM Jailani ini menjadi simbol kepedulian dan inklusivitas sosial keagamaan dalam menyambut tahun baru Islam.
Kegiatan ini pula turut dihadiri secara daring oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang memberikan sambutan pada acara terpusat di Aula Kanwil. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi antara seluruh jajaran Kemenag, Baznas, dan LAZ dalam mewujudkan kegiatan yang penuh keberkahan ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan dan keberkahan untuk semua, khususnya saudara-saudara kita yang istimewa,” ungkapnya.
Menurut Panitia Pelaksana, Husnaeni, S.Ag., yang juga sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Bantaeng, kegiatan ini berhasil menyalurkan 200 paket bantuan yang berasal dari dana zakat profesi ASN melalui UPZ Kantor Kemenag dengan rincian terdiri dari : 176 Paket untuk Anak Yatim yang disalurkan kepada perwakilan yatim dari satuan madrasah: RA, MI, MTs, dan MA dimana masing-masing madrasah mengirimkan perwakilan 2 orang anak yatim dengan total 88 madrasah.
Sementara 24 paket diantarnya diserahkan kepada Penyandang Disabilitas (Difabel) dari 8 Kecamatan dimana masing-masing KUA Kecamatan mengirimkan 3 perwakilan difabel.
"Alhamdillah, dengan payrol sistem, zakat profesi membantu kita membersihkan harta dari hak-hak orang lain, menyuburkan rasa empati dan menumbuhkan kepekaan sosial, Insya Allah berkah" ungkap Husnaeni
Adapun yang istimewa dari pelaksanaan tahun ini adalah keterlibatan aktif para penyandang disabilitas, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaksana kegiatan. Salah satu difabel bahkan turut bertugas sebagai penerjemah bahasa isyarat dalam seluruh rangkaian acara.
Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan sambutannya di Acara Lebaran Yatim dan Disabilitas di Aula Kantor pada Jumat (04/07)
“Ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang merangkul dan melibatkan. Difabel adalah bagian dari masyarakat yang harus kita libatkan secara aktif,” ujar Ungkap H. Ahmad Jailani.
Menutup arahannya, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi penguat solidaritas dan mempertegas peran agama dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesetaraan.
“Semoga tahun baru Islam ini menjadi awal bagi semangat baru untuk terus menebar manfaat dan menjadikan Islam rahmatan lil ‘alamin bagi semua kalangan,” tutupnya. (Mahdi)