Santri Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Tuntaskan Hafalan 30 Juz Kurang Dari Dua Bulan

Kontributor

Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sulawesi Selatan memberikan apresiasi tinggi kepada salah satu santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz dalam waktu kurang dari dua bulan. Pencapaian tersebut diumumkan pada Senin (11/8/2025) dalam kegiatan Daurah yang berlangsung di Malino, Kabupaten Gowa.
Sekretaris LP2M Sulsel, Muhammad Ali Bakri, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi luar biasa ini. "Kami mengucapkan selamat dan sukses atas capaian ananda yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu kurang dari dua bulan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kesungguhan, kesabaran, dan kedisiplinan santri dalam mengikuti proses pembinaan secara terpadu. "Capaian ini tidak mungkin diraih tanpa adanya kesungguhan, kesabaran, dan kedisiplinan dalam menjalani setiap tahap pembinaan yang dilakukan secara terpadu," tambahnya.
Muhammad Ali Bakri juga mengungkapkan bahwa para santri masih memiliki waktu tiga pekan untuk melakukan khataman kedua. "Insya Allah, masih ada tiga pekan ke depan untuk melaksanakan khataman yang kedua," terangnya.
Ia menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan pesantren dan asatidzah di Balebo atas dukungan penuh yang diberikan. "Terima kasih atas dukungan dan doa yang terus mengalir untuk para santri, sehingga mereka mampu berjuang dan mencapai target hafalan," tutupnya.
Berikut daftar santri yang telah menyelesaikan setoran 30 juz:
- Surya Alfarizky – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Palopo – 25 hari (29/7/25)
- Muhammad Fadhliansyah – MBS Palopo – 32 hari (5/8/25)
- Muh Khoirul Azzam – MBS Palopo – 33 hari (6/8/25)
- Ahmad Faiz Rusli – Darul Arqam Muhammadiyah (DAM) Gombara – 35 hari (8/8/25)
- Amnan Izzul Wafi – DAM Gombara – 35 hari (8/8/25)
- Muh Azmi Dzakhwaan – DAM Gombara – 35 hari (8/8/25)
- Mursal Ramadhan – Istana Tahfidz El Hasany Sidrap – 36 hari (9/8/25)
- Aidil Aspa Putra – Ahlu Shuffah Bantaeng – 36 hari (9/8/25)
- Rendra Ajeng Pangestu – DAM Gombara – 38 hari (11/8/25)
- Muhammad Hisyam – DAM Cece – 38 hari (11/8/25)
- Alditsyah Ahmad Sadega – DAM Gombara – 38 hari (11/8/25)
- Muh Farhan – DAM Gombara – 38 hari (11/8/25)
- Muh Sholeh Asdar Djabir – DAM Balebo – 38 hari (11/8/25)
Pencapaian para santri ini sejalan dengan salah satu poin Asta Aksi Kementerian Agama, yakni penguatan literasi dan pendidikan keagamaan yang berorientasi pada pembentukan karakter unggul. Melalui pembinaan tahfidzul Qur’an yang dilakukan secara disiplin dan terpadu, diharapkan lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam bersikap moderat, toleran, dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat sesuai semangat moderasi beragama.