Wajo (Kemenag Bantaeng) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santriwati Pondok Pesantren DDI Mattoanging. Dini Fahira, santriwati tingkat Madrasah Aliyah (MA), berhasil meraih Juara 1 bersama tim pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 cabang Debat Bahasa Arab Putri yang diselenggarakan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dini Fahira bersama tim tampil memukau sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, mengungguli peserta dari berbagai daerah di Indonesia dalam kompetisi tingkat nasional yang menjadi bagian dari rangkaian MQK berskala internasional tersebut.

"Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, semangat belajar, serta bimbingan para guru dan pembina di pesantren," ujar KH. Haris Nurdin, Lc., M.Ag., selaku Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging. Ia juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih santriwatinya di tingkat nasional.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala MA DDI Mattoanging, Ibu Fatimah, S.Si., yang turut mendampingi Dini selama masa persiapan dan pelaksanaan lomba. "Dini menunjukkan dedikasi luar biasa. Kemenangannya ini menjadi inspirasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi, khususnya dalam bidang penguasaan bahasa Arab dan kitab kuning," ungkapnya.

Ajang MQK Internasional merupakan kompetisi yang menguji kemampuan santri/i dalam memahami dan mendebat isi kitab kuning berbahasa Arab. Dalam cabang debat, peserta dituntut tidak hanya menguasai materi, tetapi juga kemampuan retorika, pemikiran kritis, serta kefasihan dalam berdialog menggunakan bahasa Arab.

Dengan kemenangan ini, Dini Fahira tidak hanya mengharumkan nama Ponpes DDI Mattoanging, tetapi juga menjadi duta yang membanggakan bagi Sulawesi Selatan di kancah nasional.

Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih tinggi lagi, serta motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan ilmu agama dan keterampilan berbahasa yang mumpuni.