Semangat 45 Dalam Lomba Kemerdekaan: Penyuluh KUA Tanete Riattang Jadi Juara

Kontributor

Watampone, Kemenag Bone - Suasana penuh keceriaan tampak di
halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Jum’at (15/08/2025), dalam
rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan momen bersejarah ini, salah
satunya lomba makan kerupuk yang menjadi favorit peserta maupun penonton.
Dalam perlombaan tersebut, Hadizah Kamaluddin, Penyuluh
Agama Islam KUA Tanete Riattang, berhasil tampil sebagai juara pertama. Dengan
penuh semangat dan strategi sederhana, ia sukses menghabiskan kerupuk lebih
cepat dari peserta lainnya, mengundang tepuk tangan riuh dari para hadirin.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat perjuangan tidak
hanya diwujudkan dalam tugas sehari-hari, tetapi juga dalam bentuk kebersamaan
dan sportivitas melalui lomba-lomba tradisional. Hadizah mengaku tidak
menyangka bisa meraih juara, karena baginya yang terpenting adalah ikut
memeriahkan perayaan kemerdekaan bersama keluarga besar Kemenag Bone.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi.
Juara bukan tujuan utama, tapi kebersamaan dan semangat kemerdekaan yang kita
rayakan bersama ini adalah hal terpenting,” ungkap Hadizah usai menerima
hadiah.
Lomba makan kerupuk yang diikuti pegawai dari berbagai
satuan kerja di lingkungan Kemenag Bone berlangsung penuh tawa dan sorak sorai.
Meskipun sederhana, lomba ini mampu membangkitkan semangat kekompakan dan
nilai-nilai persaudaraan antarpegawai.
Kepala KuA Tanete Riattang, H. Firman menyampaikan
apresiasinya atas partisipasi semua pegawai, termasuk prestasi yang diraih
Hadizah. “Semoga semangat ini terus terjaga, karena kemerdekaan bukan hanya
dirayakan, tetapi diisi dengan kontribusi nyata dalam tugas dan pengabdian,”
ujarnya.
Kemeriahan HUT RI ke-80 di Kemenag Bone pun semakin terasa
istimewa dengan hadirnya lomba-lomba tradisional. Kemenangan Hadizah Kamaluddin
menjadi salah satu momen yang akan dikenang, sebagai wujud semangat 17 Agustus
yang terus hidup di tengah keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Bone.
(Anha/Ahdi)