Bontomarannu (Humas Gowa). Guru ASN MTsN Gowa, nampak bersemangat dan antusias melakukan aktivasi MFA untuk lebih menjaga keamanan data dalam mengakses layanan BKN pada, Selasa (15/4/2025) di ruang Diklat MTsN Gowa.
Amiruddin adalah salah satu guru yang nampak semangat melakukan aktivasi layanan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk memastikan keamanan data dan akses yang lebih baik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di madrasahnya.
Amiruddin menyadari bahwa peralihan semua layanan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ke platform https://asndigital.bkn memberikan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Dengan MFA sebagai bagian integral dari sistem ini, ia percaya bahwa langkah ini adalah revolusi keamanan bagi seluruh ASN. “Kita tidak hanya beradaptasi, tetapi juga bertransformasi menuju keamanan digital yang lebih kokoh,” ujarnya penuh semangat.
MFA sendiri merupakan sistem keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan lebih dari satu bentuk verifikasi saat login.
Setelah aktivasi, pengguna harus mengakses kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan oleh aplikasi Google Authenticator. Hal ini menjadi tameng utama dalam melindungi akun dari ancaman digital yang semakin kompleks.
Sebagai guru ASN, Amiruddin merasa berkepentingan untuk melakukan aktivasi dan tentu saja berbagi kepada rekan-rekan ASN di lingkungan kerjanya. Ia bahkan memanfaatkan kesempatan sebelum pembelajaran di kelas untuk berbagi mengenai cara menggunakan MFA secara efektif.
"Ini bukan hanya tentang mengikuti kebijakan, tetapi juga menjaga keamanan kita bersama," katanya dengan senyum penuh optimisme.
Amiruddin percaya bahwa teknologi harus menjadi sahabat, bukan hambatan. Ia menunjukkan bahwa dengan sedikit usaha untuk belajar dan beradaptasi, semua orang dapat memanfaatkan manfaat besar dari keamanan digital yang ditawarkan MFA. Dedikasinya menjadi contoh bagaimana semangat bisa mengubah tantangan menjadi peluang.
Semangat Amiruddin dan kawan-kawan di MTsN Gowa menjadi cerminan dari komitmen ASN untuk terus belajar dan berinovasi. Ia berharap langkah kecil ini akan menjadi pijakan bagi perubahan besar dalam dunia pendidikan dan kepegawaian. Dengan aktivasi MFA, keamanan bukan lagi sekadar wacana, melainkan tindakan nyata.(Nas/OH)
