Sinjai (Kemenag Sinjai) -- Herman, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Borong, melakukan kunjungan ke Desa Bonto Katute untuk menjangkau pelosok dan memantau kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Kunjungan ini bagian dari upaya berkelanjutan KUA untuk memastikan layanan pembinaan keagamaan tetap merata hingga ke wilayah terpencil. Kehadiran penyuluh dianggap penting untuk menjaga kesinambungan pendidikan agama bagi anak-anak di desa.

Saat berkunjung, Herman memantau proses belajar mengajar di beberapa kelompok TPA, mulai dari pengajaran baca Al-Qur’an hingga pembinaan akhlak dan nilai-nilai keagamaan. Ia berinteraksi langsung dengan para pengajar dan siswa, mengamati metode pengajaran serta fasilitas yang tersedia. Observasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan riil TPA sehingga program pembinaan bisa lebih tepat sasaran.

Herman menyampaikan apresiasi terhadap semangat para pengajar dan wali murid yang tetap konsisten mendukung kegiatan TPA meskipun berada di lokasi dengan keterbatasan fasilitas. “Anak-anak di pelosok memiliki antusias yang sama besar, tugas kami adalah memberi dukungan agar mereka mendapat pembinaan berkualitas,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen KUA dalam memperkuat pendidikan agama dari akar rumput.

Dampak kunjungan langsung terasa positif, para pengajar menyatakan merasa termotivasi dan mendapat ide-ide baru untuk menyusun kegiatan TPA yang lebih variatif. Wali murid pun menyambut baik perhatian dari KUA, karena hal tersebut memberi kepastian bahwa pembelajaran agama anak-anak mereka diperhatikan. Dukungan kolaboratif ini diharapkan memperkuat peran TPA sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda di desa.

Herman menegaskan bahwa jangkauan ke pelosok akan terus ditingkatkan, dengan harapan seluruh anak di Kecamatan Sinjai Borong mendapat kesempatan yang sama untuk belajar Al-Qur’an dan memperoleh pembinaan agama yang bermutu.(ifz/A.Q)