Watampone, Kemenag Bone - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang, H. Firman, menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap peningkatan layanan publik dengan memimpin langsung kegiatan renovasi kantor yang dilaksanakan tanggal 2 dan 3 Agustus 2025. Renovasi ini mencakup perbaikan pagar kantor dan pengecatan bangunan.

Menariknya, kegiatan renovasi tersebut dilaksanakan pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu. Hal ini menjadi bukti semangat dan keikhlasan jajaran KUA Tanete Riattang dalam menjaga kenyamanan dan kerapihan lingkungan kerja. H. Firman bersama penghulu serta para Penyuluh Agama Islam turut turun tangan dalam proses perbaikan.

Dengan penuh semangat, mereka bahu-membahu melakukan pengecatan dinding, mengganti bagian pagar yang rusak, serta membersihkan area sekitar kantor. Kegiatan ini dilakukan tanpa mengganggu hari kerja, demi menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal di hari-hari biasa.

Menurut H. Firman, kenyamanan kantor sangat penting sebagai representasi wajah pelayanan KUA kepada masyarakat. "Kantor kita ini adalah tempat pelayanan umat, jadi harus terlihat bersih, indah, dan rapi. Kami berinisiatif meluangkan waktu di akhir pekan agar tidak mengganggu pelayanan pada hari kerja," ungkapnya.

Tidak hanya tenaga internal, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan moril dari masyarakat sekitar yang mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan jajaran KUA Tanete Riattang. Renovasi ini menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif, produktif, dan profesional.

Sementara itu, para Penyuluh Agama Islam menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kebersamaan dalam bekerja di luar jam tugas formal menjadi bentuk nyata ukhuwah dan kepedulian terhadap institusi tempat mereka mengabdi. “Kami merasa terpanggil untuk ikut serta, karena ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang rasa memiliki,” ujar salah seorang penyuluh.

Renovasi ini diharapkan menjadi awal dari pembenahan berkelanjutan di KUA Tanete Riattang, baik dari sisi sarana fisik maupun pelayanan administrasi dan keagamaan. Perbaikan kecil yang dilakukan dengan tulus akan membawa dampak besar dalam jangka panjang, terutama dalam meningkatkan citra pelayanan publik di sektor keagamaan.

Dengan semangat pengabdian di hari libur, jajaran KUA Tanete Riattang membuktikan bahwa bekerja melayani umat tidak terbatas pada jam kantor. Mereka hadir memberi contoh bahwa keikhlasan dan semangat gotong royong adalah fondasi kuat dalam membangun institusi yang bermanfaat bagi masyarakat. (Anha/Ahdi)