Semua Agama Menginginkan Kedamaian Pada Lounching KMB

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Jumat, 11 Agustus 2023
...

Pana (Humas Enrekang) Salah satu program andalan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kementerian Agama adalah pembentukan 1000 Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan.

Dusun Salubarani desa Pana Kecamatan Alla merupakan wilayah yang ditunjuk sebagai locus KMB di Kabupaten Enrekang mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang penduduknya heterogen dari segi agama tetapi warganya sampai saat ini tetap hidup berdampingan secara damai.

Menandai wilayah tersebut sebagai locus KMB maka Kementerian Agama Kabupaten Enrekang telah melakukan tahapan-tahapan pembentukan KMB dan puncaknya dilaksanakan launching KMB dengan mengusung tema satu tekad untuk mewujudkan Indonesia yang damai yang dilaksanakan di lapangan sepakbola desa Pana Kamis, 10/8/2023.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang Ramli Rasyid dalam sambutannya mengutip sebuah ayat dalam Al-Qur'an dan salah satu Al Kitab Mazmur mengatakan bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan, dan semua agama menginginkan kedamaian dan kebahagiaan, maka lewat moderasi diharapkan akan muncul kedamaian di seluruh aspek kehidupan masyarakat, kata Ramli.

Sementara itu Sekretaris Kesbangpol yang mewakili Kaban Kesbangpol mengatakan bahwa setiap pemeluk agama dan anggota masyarakat harus menjaga kondisi sekitarnya agar tetap kondusif dan jangan pernah main hakim sendiri apalagi sebentar lagi bangsa Indonesia akan menghadapi tahun politik dan sangat rawan di salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.

Sementara itu ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Enrekang Syawal Sitonda menyampaikan bahwa desa yang ditunjuk sebagai locus KMB diharapkan menjadi pilot project kerukunan skala Kabupaten dan menjadikan FKUB sebagai forum dialog yang terkait dengan kerukunan, himbau Syawal.

Selanjutnya ia mengatakan ditunjuknya dusun Salubarani Desa Pana Kecamatan Alla sebagai locus KMB merupakan pilihan yang tepat karena dalam sejarahnya meskipun berbatasan langsung dengan Tana Toraja yang nota Bene lebih banyak yang berbeda keyakinan namun sampai saat ini belum pernah terjadi gesekan karena persoalan agama sehingga diharapkan kepada semua pihak untuk mengambil bagian untuk menjaga kerukunan baik antar maupun interen umat beragama dan jangan pernah mengatas namakan agama untuk kepentingan golongan tertentu, tegas Syawal.

Sementara asisten III Setda kabupaten Enrekang Mursalim Bagenda yang mewakili bupati Enrekang melaunching KMB menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Agama yang senantiasa membantu program pemerintah daerah terutama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di seluruh wilayah di Kabupaten Enrekang sehingga siapapun yang berkunjung ke Enrekang akan merasa aman, nyaman dan tenang.

Launching KMB menghadirkan seluruh unsur terkait mulai dari pemerintah daerah, pengurus organisasi keagamaan, pengurus PGI, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda  yang ada di desa Pana. (pat/bob)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default