Muzdalifah, Arab Saudi (Kemenag Sidrap) - Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dengan khidmat, jemaah haji Kloter UPG 7 yang terdiri dari jemaah Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Selayar mulai bergeser menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit.

Perjalanan menuju Muzdalifah dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi jemaah, yang dibagi menjadi dua kelompok utama: Murur dan Non-Murur.
Kelompok Murur terdiri dari jemaah lanjut usia (lansia), risiko tinggi (risti), serta jemaah dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk berlama-lama di Muzdalifah. Mereka hanya melintasi Muzdalifah sejenak dengan melafazkan niat mabit, sebelum langsung diarahkan menuju tenda-tenda di Mina untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi rangkaian ibadah selanjutnya.

Sementara itu, kelompok Non-Murur yang terdiri dari jemaah dengan kondisi fisik lebih kuat, terlihat memenuhi Padang Muzdalifah. Mereka menggelar alas sederhana di atas tanah, beristirahat beratapkan langit sambil menanti pergantian hari. Dalam suasana yang penuh kesabaran dan ketabahan, jemaah mengisi waktu dengan berdzikir dan berdoa, meneladani sunnah Nabi Muhammad ﷺ sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melontar jumrah.(Mar/Ah)