Silaturrahmi Muballigh Se-Lutim Sambut Bulan Suci Ramadhan Begini Harapan Kakankemenag Lutim

Kontributor

Malili (Humas Lutim) – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu Timur menggelar Silaturahmi Muballigh dan Tokoh Agama se-Kabupaten Luwu Timur di Aula Ikhlas Beramal Kementerian Agama Luwu Timur, Selasa (25/02/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Pembangunan H. Rapiuddin Thahir yang mewakili Bupati Luwu Timur.
Mengawali sambutannya, H. Rapiuddin Thahir menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Luwu Timur yang tidak dapat hadir karena ada tugas lain yang tidak kalah pentingnya. Ia juga menekankan pentingnya peran muballigh dalam menyampaikan pesan keagamaan dengan sejuk serta bersinergi dengan berbagai pihak.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu, rezeki akan dimudahkan, usia akan panjang, dan urusan akan dipermudah. Oleh karena itu, penting bagi para muballigh untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, FKUB, dan masyarakat dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan,” ujar H. Rapiuddin.
Ia juga berharap agar dalam Bulan Suci Ramadhan, para muballigh dan tokoh agama dapat memberikan ceramah yang menenangkan hati jamaah serta masyarakat luas.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua FKUB Luwu Timur H. Ardias Barah, Kepala Kesbangpol Luwu Timur Guntur, para Kepala KUA se-Luwu Timur, serta Kasi Bimas Islam.
Sebagai penasihat FKUB Luwu Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Yunus, turut menyampaikan pesan
“Keberhasilan kita sebagai seorang Muballigh kalau orang dekat dengan agamanya, keberhasilan Pemerintahan kalau Masyarakatnya dekat dengan agama, kalau membangun fasilitas tapi masyarakat nya jauh dari agama maka pemerintah gagal dibidang ini, indikatornya adalah liatlah masyarakat yang Sholat berjamaah di waktu subuh di Masjid.”tambahnya
“Saya berharap seluruh muballigh dan tokoh agama di Kabupaten Luwu Timur dapat melakukan riset mengenai permasalahan yang ada di lokasi binaan masing-masing sesuai fakta geografis daerahnya, mencari pokok masalah, dan memberikan solusi sehingga dakwah yang disampaikan benar-benar memberikan pencerahan yang sessui kondisi lingkungannya,” ujar H. Muhammad Yunus.
Silaturahmi ini dilanjutkan dengan sesi materi dan diskusi antara muballigh serta tokoh agama guna memperkuat peran mereka dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang damai dan harmonis di tengah masyarakat.