Daerah

Sinergi Kuat, Generasi Hebat: Kepala KUA Dan Penyuluh Tanete Riattang Hadiri Raker DPK BKPRMI

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Rabu, 09 Juli 2025
...

Watampone, Kemenag Bone - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menghadiri Rapat Kerja Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanete Riattang yang digelar pada Rabu (09/07/2025) di TPA Amalia, Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Biru. Rapat kerja ini mengangkat tema "Meningkatkan Sinergi untuk Mencapai Visi Bersama" yang dihadiri berbagai elemen strategis keumatan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua BKPRMI Kabupaten Bone, Camat Tanete Riattang, para pengurus DPK Tanete Riattang, serta lima orang Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tanete Riattang yang juga resmi tergabung sebagai pengurus DPK BKPRMI Kecamatan Tanete Riattang. Sinergi antara pemerintah, Penyuluh Agama, dan pemuda masjid menjadi pondasi penting dalam membina umat dan memperkuat peran masjid di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang, H. Firman, memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya konsistensi dalam perencanaan dan pelaksanaan program organisasi. “Rencanakan yang bisa dikerjakan, kerjakan yang sudah direncanakan. Daripada banyak rencana tapi tidak ada yang dilaksanakan,” ucapnya, disambut dengan antusias oleh peserta rapat kerja.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam tubuh organisasi. “Mari saling mengasihi, menyayangi satu sama lain dalam organisasi, dan tidak saling menjatuhkan,” tambahnya. Nilai marhamah atau kasih sayang menjadi dasar yang harus dijaga agar organisasi tetap solid dan memberi manfaat luas.

H. Firman juga menyoroti peran strategis remaja masjid, khususnya generasi Z dan milenial, dalam membangkitkan kembali fungsi masjid. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial keagamaan. “Kita perlu mengembalikan fungsi masjid, bukan hanya tempat ibadah, tetapi tempat menyelesaikan persoalan sosial-keagamaan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak peserta raker agar peduli pada persoalan pernikahan di masyarakat, khususnya yang belum sesuai rukun dan syarat nikah. Menurutnya, hal ini dapat berdampak buruk pada generasi penerus. “Kalau pernikahan tidak sesuai syariat, bisa menghasilkan generasi yang tidak jelas nasabnya. Padahal saat kita wafat, kita butuh keturunan yang bisa kirimkan Al-Fatihah untuk kita,” ujarnya mengingatkan.

Kehadiran lima Penyuluh Agama dalam struktur kepengurusan BKPRMI Kecamatan Tanete Riattang menjadi penanda kuatnya komitmen pembinaan keagamaan di tingkat remaja dan pemuda masjid. Mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak program-program pembinaan yang menyentuh aspek spiritual, sosial, dan moral.

Dengan semangat sinergi dan visi bersama, Rapat Kerja DPK BKPRMI Tanete Riattang tahun 2025 ini diharapkan mampu melahirkan program-program unggulan yang membawa perubahan positif, memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat, serta menjaga arah generasi muda tetap berada dalam nilai-nilai Islam yang kokoh dan rahmatan lil 'alamin. (Anha/Ahdi)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default