Paleteang, (Humas Pinrang) Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pinrang memanfaatkan kelas kosong dengan kegiatan positif berupa literasi. Hal ini terjadi ketika guru berhalangan masuk mengajar atau kelas sedang kosong, para siswa tidak menyia-nyiakan waktu mereka. Mereka memilih untuk mengambil buku dari perpustakaan sekolah dan terlibat dalam kegiatan membaca serta berbagi cerita. Kamis (22/02/2024)

Menurut Nurhaedah, kepala perpustakaan MTsN Pinrang, kegiatan literasi ini menjadi alternatif positif bagi siswa saat jam pelajaran kosong. Mereka tidak hanya membaca buku-buku tersebut di dalam kelas, tetapi juga membawa buku ke area taman atau kantin untuk terlibat dalam kegiatan literasi tersebut

"Ketika ada waktu luang di kelas, literasi selalu menjadi alternatif kegiatan positif bagi peserta didik. Mereka tidak hanya mengambil buku dari perpustakaan, tetapi membawanya ke tempat-tempat seperti taman atau kantin dan mulai membaca," ungkap Nurhaedah

Dia menambahkan, kegiatan positif semacam ini sangat diperlukan untuk menggeser kegiatan negatif saat jam pelajaran kosong, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin selama di madrasah

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, yang sangat mengapresiasi kegiatan literasi yang dilakukan oleh siswa-siswanya. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan literasi seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik MTsN Pinrang," tutup Idhan Galib

Dengan adanya inisiatif positif seperti ini, MTsN Pinrang membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik dan memberdayakan siswa untuk menjadi pembaca yang aktif dan cerdas. (Ilham)