Spirit Vesakha Sananda 2569 BE/2025 M: Bhikkhu Sangha Dan Umat Buddha Lepas Ikan Lele Di Danau GTC Makassar

Kontributor

Makassar (Humas-Kemenag) Dalam suasana penuh khidmat dan cinta kasih terhadap sesama makhluk, Bhikkhu Sangha dari Vihara Girinaga Makassar bersama umat Buddha dan Bimas Buddha Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan pelepasan ikan lele (fangsheng) di Danau GTC, Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (20/4).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M sekaligus implementasi Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Nomor 64 Tahun 2025 tentang Vesakha Sananda, yang mengajak umat Buddha untuk memaknai Waisak dengan kegiatan yang berdampak positif bagi alam dan kehidupan.
Tradisi fangsheng—yang berarti “melepaskan makhluk hidup”—menjadi simbol kepedulian umat Buddha terhadap semua bentuk kehidupan. Dengan melepaskan ikan ke habitat alaminya, umat diajak untuk menumbuhkan welas asih, memperkuat spiritualitas, dan berkontribusi terhadap keseimbangan ekosistem.
“Semoga kegiatan fangsheng ini menjadi warisan spiritual dan ekologis yang berharga, sekaligus menginspirasi generasi mendatang untuk terus merawat alam sebagai bagian dari praktik keagamaan dan kemanusiaan,” ujar salah satu Bhikkhu dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama, perwakilan dari Kementerian Agama, serta masyarakat sekitar. Kehadiran berbagai elemen masyarakat mempertegas bahwa pelestarian alam bukan hanya tugas satu golongan, melainkan tanggung jawab bersama.
Pelepasan ikan lele di Danau GTC bukan sekadar ritual, tapi menjadi pesan kuat bahwa spiritualitas dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Sebuah bentuk nyata harmoni antara manusia, alam, dan semesta.(diah)