Stop Bullying, Amanat Pengawas Bina Kemenag Gowa Di MTs Ash Shalihin

Kontributor

Somba Opu (Kemenag Gowa). Pengawas Bina MTs Ash Shalihin melaksanakan penyuluhan bahaya serta dampak bullying atau perundungan di kegiatan apel pagi Yayasan Ash Shalihin, Selasa (5/8/2025).
Bullying adalah bentuk kekerasan atau penindasan yang dilakukan secara sengaja, berulang, dan melibatkan ketimpangan kekuasaan antara pelaku dan korban. Tujuannya, menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain baik secara fisik, verbal, sosial, maupun digital.
Bullying bukan sekadar ejekan biasa, ini adalah bentuk kekerasan yang sistematis, berulang, dan seringkali tersembunyi. Bullying sering terjadi di kalangan pelajar namun banyak kalangan tidak menyadarinya, padahal dampak bullying sangat berbahaya baik secara fisik maupun psikis.
“Madrasah sebagai lembaga yang diharapkan memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter diharapkan memiliki kualitas siswa dengan fokus pengembangan aspek akademis, spiritual dan moral, sehingga praktek bullying atau perundungan tidak terjadi di Madrasah, " terang Hasfiah selaku Pengawas Bina.
Senada yang disampaikan Irmamuthia sebagai kepala MTs Ash Shalihin, ia menegaskan bahwa dalam kegiatan apel pagi kepala madrasah dan guru guru secara bergantian memberikan imbauan tentang pentingnya karakter dalam diri siswa, termasuk dampak bahaya perundungan.
Hadir dalam acara apel pagi di lapangan, seluruh kepala madrasah yang terdiri dari kepala MI, kepala MTs dan kepala MA serta seluruh guru dan tendik membersamai kegiatan rutin Yayasan Ash Shalihin yang dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Dalam apel pagi tersebut dilaksanakan pembiasaan pembacaan bacaan shalat yang dipimpin oleh siswa yang diberi amanah bertugas pada hari tersebut.(fia/OH)