Daerah

Suasana Haru Warnai Momen Saling Memaafkan Di MTsN 5 Bulukumba Pasca Lebaran

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Jumat, 11 April 2025
...

Herlang, (Kemenag Bulukumba) — Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai lapangan MTsN 5 Bulukumba pada pagi hari pertama masuk sekolah pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Rabu (9/4/2025). Kegiatan yang digelar atas inisiatif Kepala Madrasah, Nurmiah, S.Ag, ini menjadi momentum indah untuk mempererat tali silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai luhur adab Islami melalui tradisi saling memaafkan.

Sejak pagi, seluruh dewan guru, staf, dan siswa diarahkan untuk berkumpul dan mengambil barisan di lapangan madrasah. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan pentingnya menjadikan momen pasca Idul Fitri sebagai ajang introspeksi diri dan saling memaafkan antar sesama.

“Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan hati. Saya minta kepada seluruh dewan guru untuk saling memaafkan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan siswa-siswa yang bersalaman kepada guru-gurunya secara tertib,” tutur Nurmiah dalam arahannya.

Dengan suasana penuh kekhidmatan, para guru tampak saling berjabat tangan dan berpelukan satu sama lain, menandakan ketulusan dalam memaafkan dan mempererat kebersamaan. Tak kalah menyentuh, para siswa kemudian berbaris rapi dan bergiliran bersalaman dengan guru-guru mereka. Beberapa terlihat menunduk, mencium tangan dengan penuh hormat dan mata yang berkaca-kaca, menggambarkan betapa dalamnya nilai-nilai adab yang diajarkan di lingkungan madrasah.

Tradisi ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi juga bagian dari penanaman karakter dan budaya akhlakul karimah yang terus dikuatkan di MTsN 5 Bulukumba.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan emosional,” imbuh Nurmiah setelah kegiatan berlangsung.

Usai rangkaian kegiatan, Kepala Madrasah menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk kembali ke kelas masing-masing dan memulai proses pembelajaran seperti biasa. Semangat baru pun terlihat menyelimuti seluruh warga madrasah.

Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, diharapkan ikatan kekeluargaan antar guru dan siswa semakin erat, serta menjadi bekal semangat baru dalam menjalani proses belajar mengajar yang lebih berkualitas di hari-hari mendatang. (M. Idr)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default