Syukur Dan Evaluasi Di MAN Pinrang: Prestasi OMI Jadi Kabar Gembira, HP Jadi Sorotan

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Pinrang kembali menggelar kegiatan keagamaan dengan menghimpun seluruh peserta
didik di lapangan madrasah, Kamis (18/9/2025). Kegiatan tersebut diawali dengan
zikir bersama dan dilanjutkan dengan arahan langsung dari Kepala MAN Pinrang,
Ansyar.
Zikir bersama dipimpin oleh salah seorang guru MAN Pinrang,
Musakkir. Dalam pengantarnya, ia mengajak seluruh peserta didik untuk
mengikhlaskan hati sebelum memulai zikir, agar senantiasa mengingat Allah Swt.
"Sebelum zikir dimulai, marilah kita kembali mengkhilaskan hati untuk
senantiasa mengingat Allah Swt. agar apa yang kita lakukan senantiasa
mendapatkan bimbingan, ridha, dan berkah-Nya," ungkap Musakkir.
Suasana khusyuk menyelimuti lapangan madrasah ketika
lantunan doa dan zikir dipanjatkan bersama. Ratusan peserta didik terlihat
menundukkan kepala dengan penuh kekhusyukan, berharap keberkahan dan
perlindungan dari Allah Swt.
Usai pelaksanaan zikir, kegiatan dilanjutkan dengan arahan
dari Kepala MAN Pinrang, Ansyar. Dalam penyampaiannya, Ansyar membawakan dua
poin utama yang ia sebut sebagai kabar menggembirakan sekaligus evaluasi yang
perlu menjadi perhatian bersama.
Pertama, kabar menggembirakan datang dari capaian peserta
didik MAN Pinrang pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). Menurut
Ansyar, setelah melalui kompetisi tingkat kabupaten, MAN Pinrang berhasil
meloloskan enam orang peserta didiknya untuk melaju ke tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, ini merupakan keberkahan dan prestasi yang
patut kita syukuri bersama. Enam orang peserta didik MAN Pinrang berhasil
mewakili kabupaten ke tingkat provinsi pada ajang OMI tahun ini. Semoga di
tingkat provinsi nanti mereka dapat kembali memberikan hasil terbaik,” ujar
Ansyar dengan penuh semangat.
Selanjutnya, Ansyar juga menyampaikan poin kedua yang ia
sebut sebagai hal kurang menggembirakan, yaitu terkait penggunaan handphone
(HP) di lingkungan madrasah. Ia menegaskan bahwa pihak madrasah akan melakukan
evaluasi serius, mengingat akhir-akhir ini terdapat beberapa kasus
penyalahgunaan HP oleh peserta didik.
“Kami melihat ada kondisi yang kurang baik terkait
penggunaan HP di madrasah. Oleh karena itu, dalam waktu dekat kita akan
melakukan evaluasi agar penggunaannya lebih terarah dan tidak disalahgunakan,”
tegasnya.
Ansyar berharap, evaluasi tersebut dapat dijadikan sebagai
momentum pembenahan agar peserta didik lebih bijak menggunakan teknologi,
terutama di lingkungan pendidikan. “HP bisa jadi sarana belajar, tapi juga bisa
jadi masalah bila tidak digunakan dengan baik. Mari kita bijak dalam
menggunakannya,” tambahnya.
Kegiatan zikir dan arahan kepala madrasah ini menjadi salah
satu agenda penting dalam membentuk karakter spiritual dan kedisiplinan peserta
didik. Selain mempererat ikatan keimanan, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi
pihak madrasah untuk menyampaikan pesan moral serta kebijakan yang harus
dipatuhi bersama.
Dengan demikian, kegiatan hari itu tidak hanya menghadirkan
ketenangan batin melalui zikir bersama, tetapi juga memotivasi peserta didik
untuk terus berprestasi dan meningkatkan kedisiplinan dalam keseharian di
madrasah. (MR/Lentera)