Tajuddin Soroti Foto Pra Wedding Di Bimwin KUA Bontomarannu

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Rencana Aksi Asta Aksi Kantor Kementerian Agama dengan program CSBA (Catin Sedekah Bumi dan Al Qur’an) dilaksanakan oleh KUA Bontomarannu pada Bimbingan Perkawinan, Rabu (28/5/2025)
25 calon pengantin yang hadir sebelum mengikuti materi, melakukan penanaman pohon di halaman Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontomarannu. Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Gowa, Tajuddin menjelaskan kenapa menanam pohon itu penting.
"Kita lihat bahwa bumi kita semakin panas karena banyaknya penggundulan karena berbagai macam kepentingan. Sehingga kita akan kekurangan air pada musim kemarau karena tidak ada lagi resapan air. Maka itu ada Kemenag Gowa Green yang diusung Kemenag Sulsel, " tutur Tajuddin.
Tajuddin juga menyoroti ada beberapa pelanggaran syara yang dilakukan oleh calon pengantin, termasuk didalamnya foto pra wedding padahal tidak boleh karena belum halal. Pemasangan cincin pada acara Lekocaddi (adat Makassar dengan membawa uang panaik) atau yang dikenal engagement event.
"Kalau kita ingin mendapat berkahnya hidup berumah tangga tentu harus ikuti sunnah Rasul. Sebagaimana disunnahkannya menikah maka harus kita ittiba’ kepada Rasulullah SAW sebelum dan sesudah menikah. Belumpi menikah sudah banyakmi pelanggaran yang kita lakukan, " paparnya.
Ia berharap, masyarakat dapat mengubah kebiasaan yang bukan datangnya dari Islam. "Acara – acara seperti foto pra wedding yang berpelukan padahal belum halal. Kita ini punya tuntunan sendiri jangan mengikuti kebiasaan orang barat dalam berbuat. Kalau bukan kita yang ubah kebiasaan itu siapa lagi," tegasnya.
Banyak hal yang dijelaskan oleh Kasi Bimas dihadapan puluhan calon pengantin tersebut. Termasuk fase pernikahan dan cara melewatinya. Dan juga pilar – pilar perkawinan dijelaskan dengan begitu detail.
Sementara itu, kepala KUA Solihin berharap agar materi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik agar bisa diamalkan dan menjadikan keluarga yang dibina menjadi Sakinah Mawaddah wa Rahma. "Bahagia, ketenangan dan ada rasa nyaman pada kehidupan keluarga kita dibawa tuntunan syariah Islam dan mendapat Ridha Allah.(Ida/OH)