Daerah

Tak Kenal Libur, KUA Ponre Tetap GAS Di 3 Desa

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Selasa, 05 Agustus 2025
...

Ponre, (Kemenag Bone) - Akhir pekan bukan menjadi halangan bagi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ponre untuk tetap melaksanakan Program (GAS) Gerakan Sadar Pencatatan Nikah. Kegiatan GAS ini menunjukkan komitmen KUA Ponre dalam memberikan pelayanan prima tanpa mengenal hari kerja ataupun hari libur di hari sabtu dan minggu, dengan melakukan pendataan di 3 desa sekaligus yakni Salebba, Turu Adae, dan juga Salampe.

Pada Sabtu, (2/08/2025), tim KUA Ponre menyambangi Desa Salebba, desa yang dikenal dengan medan jalannya yang cukup ekstrim, sehingga perjalanan dari KUA Ponre menuju Salebba harus melewati jalan berlubang, bebatuan serta tanjakan tajam. Meskipun akses menuju desa tersebut cukup menantang, namun perjalanan tersebut seolah terbayar dengan pemandangan alam yang luar biasa indah yang disuguhkan sepanjang desa Salebba, hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi tim KUA. Setibanya di lokasi, tim langsung melaksanakan kegiatan pendataan nikah yang dipusatkan di kantor desa bersama aparat pemerintah setempat. Setelah GAS, tim KUA Ponre melanjutkan agenda pendampingan perkawinan di desa Salebba.

Tidak berhenti di situ, pada hari Minggu, (3/08/2025), tim KUA Ponre kembali melanjutkan GAS dengan menempuh perjalanan yang tak kalah jauh di dua desa sekaligus, yaitu Turu Adae dan Mappesangka. Untuk mencapai kedua desa ini, tim harus menempuh jarak puluhan kilometer dari kantor KUA Ponre, dan bahkan harus melewati beberapa kantor KUA yang ada di Kabupaten Bone. Perjalanan yang panjang ini menjadi tantangan tersendiri, tetapi semangat untuk melaksanakan pencatatan nikah di daerah terpencil tak mengurangi antusiasme tim KUA Ponre.

Di kedua desa tersebut, pendataan pencatatan nikah dilakukan di kantor desa masing-masing dengan melibatkan para aparat desa khususnya pada kepala dusun untuk dilakukan pendataan. Proses ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencatatkan pernikahannya secara sah di mata negara. Meskipun harus menghadapi medan yang berat dan jarak yang jauh, KUA Ponre tetap berkomitmen untuk memastikan semua pasangan yang menikah di wilayahnya memiliki akta nikah yang sah.

"Program Gas ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pernikahan tercatat dengan baik, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Meskipun kami harus melewati jalan yang tidak mudah, kami merasa bangga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar penyuluh agama, Muhammad Amir Basri.

Gerakan Sadar Pencatatan Nikah ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan, yang bukan hanya soal legalitas, tetapi juga sebagai bagian dari upaya penataan administrasi kependudukan di Kabupaten Bone. Dengan semangat pengabdian, KUA Ponre terus membuktikan bahwa pelayanan publik tidak mengenal ruang dan waktu. Hari kerja atau akhir pekan bukanlah penghalang, selama itu untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. (Vira/Ahdi)

Editor: Humas Bone

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default