Watampone, (Kemenag Bone) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin (catin) pada Rabu (25/06/2025). Acara tersebut berlangsung di aula KUA Tanete Riattang dan diikuti oleh 15 pasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam membangun rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah. Kepala KUA Tanete Riattang, H. Firman, hadir dan membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan fisik dalam membina kehidupan keluarga.

H. Firman juga memberikan arahan mengenai kebijakan pelaksanaan bimbingan perkawinan yang menjadi bagian dari program nasional Kementerian Agama. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam menekan angka perceraian dan membentuk keluarga yang kuat sejak awal pernikahan.

Sejumlah narasumber turut dihadirkan untuk mengisi materi dalam kegiatan tersebut. Sultan Saifuddin, penghulu KUA Tanete Riattang, membawakan materi bertema "Memenuhi Kebutuhan Keluarga", yang menekankan pentingnya komunikasi dan peran masing-masing pasangan dalam keluarga.

Jamaluddin, Maryam, dan Hj. Nurhaena selaku Penyuluh Agama KUA Tanete Riattang, menyampaikan materi "Mempersiapkan Keluarga Sakinah" serta strategi dalam "Mengelola Psikologis dalam Dinamika Keluarga". Ia mengingatkan peserta agar mampu saling memahami dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan rumah tangga, dan juga terkait bimbingan ibadah calon pengantin. Ia menekankan pentingnya menjalankan kewajiban agama secara konsisten dan menjadikan ibadah sebagai pilar dalam kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Selain narasumber internal, panitia juga menghadirkan pemateri dari luar. Abdul Rauf dari KBKS membahas topik "Mempersiapkan Keluarga Generasi Berkualitas", sementara Bidan H. Harfiani dari Puskesmas setempat menguraikan pentingnya "Menjaga Kesehatan Reproduksi Keluarga".

Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk membacakan ikrar perkawinan sebagai simbol kesiapan memasuki kehidupan berumah tangga. Para catin juga mengikuti sesi simulasi akad nikah, dipandu langsung oleh Fasilitator Bimwin, guna memahami tata cara pelaksanaan akad yang sah secara agama dan negara.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh demi membangun rumah tangga yang tangguh, sehat, dan penuh keberkahan. KUA Tanete Riattang berkomitmen untuk terus mengawal kesiapan catin melalui program bimbingan yang berkelanjutan. (Anha/Ahdi)