Bajeng (Kemenag Gowa). Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gowa terus memperkuat pembentukan karakter religius siswanya melalui program rutin pembiasaan pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebelum seluruh kegiatan belajar mengajar ditutup. Kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga upaya sistematis madrasah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan nilai-nilai spiritual.

Selasa (7/10/2025), pembiasaan berjalan khidmat. Setelah sesi pembacaan selesai, Kepala MIN Gowa, Masita, memberikan kesempatan istimewa kepada Pengawas Bina, Ratna Dewi, untuk menyampaikan motivasi dan arahan kepada seluruh siswa.

Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Ratna Dewi, mengapresiasi tinggi upaya MIN Gowa dalam melaksanakan pembiasaan ini. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam mendekatkan diri kepada Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

"Anak-anakku sekalian, membaca Al-Qur'an setiap hari adalah kunci keberkahan ilmu dan kehidupan. Jangan jadikan ini hanya sekadar rutinitas, tetapi jadikan sebagai kebutuhan jiwa," ujar Ratna.

Untuk meningkatkan efektivitas dan kedisiplinan program ini, Ratna memberikan usulan inovatif. Pengawas Bina menyarankan agar petugas piket (guru/siswa yang bertugas) dibekali Kartu Pembiasaan yang bertuliskan nama siswa dan surah yang dibaca. Kartu ini berfungsi sebagai alat kontrol dan motivasi personal agar setiap siswa merasa dihargai atas partisipasi dan hafalannya.

Kepala MIN Gowa, Masita, menyambut baik usulan tersebut. "Ide ini sangat brilian. Ini akan menjadi sistem reward non-materi yang memotivasi siswa sekaligus mempermudah kami dalam memantau perkembangan hafalan dan pembiasaan mereka. Kami akan segera menerapkan saran ibu Pengawas," tukas Masita.(MY/OH)