Daerah

Targetkan KMB Di Setiap Kecamatan, Bimas Islam Kemenag Sinjai Gelar Event Implementasi

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Rabu, 29 Oktober 2025
...

Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama (KMB) Angkatan I di Aula Kantor, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas perwakilan BKMT, Penyuluh Agama, Majelis Taklim, serta tokoh agama dari berbagai wilayah di Kabupaten Sinjai.

Event dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Bimas Islam, H. A. Pelita. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program penguatan moderasi beragama.

Kepala Seksi Bimas Islam juga mengingatkan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terhadap kerukunan beragama telah diakui secara nasional. Hal ini terlihat pada Agustus 2023 ketika Bupati Sinjai menerima penghargaan dari Kementerian Agama RI atas kepedulian dan dukungannya terhadap program penguatan fungsi penyuluh agama serta pembentukan Kampung Moderasi Beragama (KMB).

Lebih lanjut, ia menjabarkan detail pelaksanaan program tersebut di tingkat lokal, “Ada tiga titik pelaksanaan KMB di Sinjai, yaitu di Sinjai Utara, Sinjai Timur, dan Sinjai Selatan. Ke depan, program ini akan dikembangkan di setiap kecamatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa event ini menjadi sarana untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Sinjai memahami konsep Kampung Moderasi Beragama. Menurutnya, moderasi beragama adalah kunci menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hadir sebagai pemateri, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Sinjai Selatan, Andi Wahyuddin Arifin. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa tiga tujuan utama KMB adalah; Memperkuat kohesi hubungan sosial, Mencegah ekstremisme serta segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun nonfisik, Menumbuhkan sikap saling menghargai antarumat beragama.

Ia juga menegaskan empat indikator utama dalam pelaksanaan KMB, yaitu; Komitmen kebangsaan, Toleransi antarumat beragama, Anti kekerasan, dan Penerimaan terhadap kearifan lokal.

Pada puncak kegiatan, peserta diberi waktu 45 menit untuk mengisi kuesioner mengenai tanggapan dan pemahaman mereka terhadap implementasi Kampung Moderasi Beragama. Hasil kuesioner ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan program KMB di masa mendatang. 

Melalui event ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat pemahaman serta menjadi agen perubahan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masing-masing. Program KMB di Kabupaten Sinjai menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, damai, dan saling menghargai di tengah keberagaman. (SR/Arf)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default