Daerah

Tasyakuran Perpisahan RA Perwanida 1 Bantaeng, Membangun Akhlak Dan Semangat Belajar Sejak Dini

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Minggu, 22 Juni 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Raudhatul Athfal (RA) Perwanida 1 Bantaeng menyelenggarakan acara Tasyakuran Perpisahan Tahun Ajaran 2024/2025 sebagai bentuk apresiasi dan pelepasan siswa-siswi yang telah menyelesaikan masa belajar di tingkat pendidikan anak usia dini.

Acara ini mengusung semangat “Utlubul ‘Ilma minal Mahdi ilal Lahdi” yang artinya Tuntutlah ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat, sebagai pengingat pentingnya pendidikan sepanjang hayat, dimulai sejak usia dini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag, MA hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada RA Perwanida 1.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah menitipkan putra-putrinya untuk belajar di RA Perwanida. Ini adalah bentuk kepercayaan yang sangat berarti,” ujar beliau.

Beliau juga berpesan agar semangat mendampingi dan mengarahkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan tetap dijaga dan ditingkatkan. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Mari terus bimbing anak-anak kita agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” tambahnya.

RA Perwanida 1 merupakan salah satu satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia yang fokus pada pembinaan anak usia dini, khususnya dalam pengenalan dasar-dasar keagamaan.

Sebagai lembaga pendidikan dini berbasis keislaman, RA Perwanida menanamkan nilai-nilai akidah, ibadah, serta pembentukan akhlak sebagai fondasi utama pendidikan.

Menutup sambutannya, Kepala Kemenag Bantaeng menitipkan pesan khusus kepada para guru RA Perwanida agar terus menjadikan pendidikan akhlak sebagai inti dalam proses belajar-mengajar.

“Guru RA memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Akhlak harus menjadi pelajaran utama yang ditanamkan setiap hari,” pesannya.

Acara tasyakuran ini bukan hanya sebagai momen perpisahan, tetapi juga sebagai refleksi bersama atas pentingnya sinergi antara orang tua, pendidik, dan lembaga dalam menyiapkan generasi masa depan yang berilmu dan berakhlak.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default