Parigi (Kemenag Gowa). SMP Negeri Satap 3 Parigi di Desa Manimbahoi jadi sasaran kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara pihak sekolah dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parigi, Rabu kemarin. 

Kepala KUA Kecamatan Parigi, Rasiduddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025) menegaskan bahwa program BRUS merupakan bagian dari komitmen KUA untuk hadir di tengah-tengah generasi muda dalam memberikan edukasi, bimbingan agama, dan pembentukan karakter yang kuat.

"BRUS hadir sebagai salah satu bentuk pembinaan remaja usia sekolah untuk membentuk karakter generasi berakhlak, cerdas, dan tangguh dalam menjalani kehidupan sehari-hari, " ungkap Rasiduddin. 

Ditandatanganinya MoU antara Kepala SMPN Satap 3 Parigi dengan Kepala KUA Kecamatan Parigi, menjadi tanda dimulainya kerjasama lintas sektoral yang disaksikan oleh siswa/siswi bersama Penyuluh Agama Islam KUA Parigi.

Mahfirah, PAI KUA Parigi dalam penyampaian mmaterinya untuk menghindarkan diri dari pergaulan bebas, pengaruh negatif narkoba, miras, dan rokok. "Tingkatkan keimanan dan ketakwaan, salurkan minat dan bakat secara positif, jujur pada diri sendiri serta selalu optimis dalam bersikap untuk mencapai kesuksesan hidup nantinya, " ungkap Mahfirah. 

PAI KUA Parigi lainnya, Nuriksan dalam materinya tentang penikahan dini meminta para siswa untuk menghindari pernikahan usia dini karena berdampak pada pendidikan. "Fokuslah dalam meraih prestasimu untuk mewujudkan cita-citamu serta masih banyak lagi dampak lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Utamakan semangat study mumpung masih muda untuk menggapai impianmu, " tutur Iksan. 

Kegiatan diakhiri dengan pesan motivasi dari para penyuluh agar siswa tetap semangat belajar, menjaga akhlak, menghormati guru dan orang tua, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif di sekolah maupun masyarakat.(IC/OH)