Provinsi

Teladani Sifat Rasulullah, SIT Ittihad Makassar Peringati Maulid

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Rabu, 17 September 2025
...

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL  - Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ittihad Makassar,  yang berada di bawah naungan Yayasan Sosial Islam, Rabu, 17 September 2025, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., di Aula SIT Ittihad, Jalan Gunung Lokon No. 44 Makassar.

Mengusung tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Membentuk Generasi Berkarakter Mulia".  Hadir menyampaikan

Hikmah Maulid,  Ustads Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag., yang juga Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan.

Peringatan Maulid diawali pembacaan ayat suci Al-Qur'an, turut hadir  Direktur SIT Ittihad Makassar,  H. Mushadil Thalilik, S.Pd., MM. Kepala SIT Ittihad Makassar, Evy Yanthy, S.Si., M.Pd., pihak Bank BSI selaku mitra kerja, dan Jajaran Bidang PAI dan PD. Pontren Kanwil Kemenag Sulsel.

Ustads Muhammad Yunus,  dalam ceramahnya menyebut keteladanan Rasulullah Muhammad SAW., hendaknya mampu membentuk karakter generasi kita.

Sebab itu, dia mengajak  hadirin, untuk kembali merenungkan akhlak dan kepribadian Rasulullah,  dalam memimpin dan mengajak umat untuk masuk ke dalam Islam. 

Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Wajo ini, menyebut sifat-sifat kepemimpinan Rasulullah yang wajib diteladani, yaitu Shiddiq (jujur), Tabligh (menyampaikan), Amanah (terpercaya), dan Fathanah (cerdas), biasa disingkat STAF hendaknya dimiliki setiap pribadi muslim.

Dia juga mengingatkan,  guru dan tenaga kependidikan,  agar  bekerja mencerdaskan siswa-siswi, dengan jalan mengajarkan hal-hal  yang baik,  dan selalu berpikiran positif.

"Bersihkan hati kita, 

untuk bisa berkarakter mulia, taburlah pikiran cerdas, tuailah perbuatan baik,"  sebutnya. 

Dia mengajak semua mencontoh Rasulullah, sosok yang dijamin masuk syurga. "Semakin banyak pikiran positif akan semakin banyak melahirkan energi dan perbuatan positif," tandasnya.

Direktur SIT Ittihad Makassar, Mushadil Thalilik, dalam sambutannya mengatakan,  peringatan Maulid  bukan hanya rutinitas belaka, tapi dilakukan sebagai upaya membentuk karakter dan pribadi muslim,  utamanya generasi muda untuk mengikuti sosok dan keteladanan Rasulullah. 

Dikatakan,  sejak SIT Ittihad didirikan tahun 1983,  telah banyak melakukan kiprah di dunia pendidikan.

Dan pada tahun ini tepatnya Januari, sebut Mushadil,  SIT Ittihad telah melakukan Tranformasi, 

Beralih dari sekolah umum ke sekolah Islam Terpadu.

Pihaknya berharap, ke depann SIT Ittihad, terus mengembangkan potensi dan kiprahnya di dunia pendidikan,  termasuk  bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. 

"Prinsip kita sekolah cinta, melakukan pembinaan dengan cinta dan kasih sayang," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala  SIT Ittihad Makassar, Evy Yanthy, S.Si., M.Pd.,  melaporkan, selama tiga tahun terakhir,  SIT Ittihad memiliki progres yang sangat baik, tahun ini, lanjutnya, siswanya lulus maksimal  dan diterima di berbagai perguruan tinggi. 

Evy  mengajak siswa-siswi  untuk menjadikan momentum peringatan Maulid,  untuk meneladani akhlak Rasulullah sebagai seorang guru, murid, ayah, dan suami yang mencintai pasangannya.

"Kepemimpinan Rasulullah dicatat dengan tinta emas. Allah mentakdirkan menjadi manusia yg terbaik, dan membawa pengaruh pada diri kita, 

memberikan keberkahan untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan," jelasnya.

Ketua Panitia, Fais, S Ag., melaporkan peringatan Maulid dilakukan untuk mengingatkan dan merenungkan kembali peran  Rasulullah sebagai  Nabi panutan, untuk diteladani sifat-sifat dan kepemimpinannya.

"Dengan mencintai Rasulullah kita akan masuk syurga bersamanya,"  katanya. (Sudir)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default