Daerah

Tiga Program Strategis PAI Jadi Sorotan Dalam MGMP PAI SMP Sinjai

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Minggu, 02 November 2025
...

Sinjai (Kemenag Sinjai) --- “Ada tiga agenda penting yang harus menjadi perhatian kita semua di bulan November ini, yaitu Kongres Rohis, PAI Fair, dan Asesmen Guru PAI,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, H. Akmaluddin, saat mewakili Kepala Kantor membuka secara resmi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI tingkat SMP, Ahad (2/11/2025), di Aula Kantor.

Dalam sambutannya, Akmaluddin menyoroti ketiga agenda tersebut yang merupakan bagian dari program strategis Kementerian Agama dan perlu disinergikan dengan upaya peningkatan mutu guru PAI di daerah.

“Asesmen bagi Guru PAI SD akan berlangsung pada 3–5 November, disusul asesmen bagi siswa SD pada 18–21 November. Untuk tingkat SMP dan SMA akan menyusul tahun 2026. Kami berharap semua guru berpartisipasi, karena jika tidak mengikuti asesmen, akun SIAGA akan dibekukan,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan MGMP menjadi sarana memperkuat kompetensi, memperluas jejaring, serta meneguhkan kolaborasi antar-guru PAI dalam melaksanakan program pembinaan keagamaan di berbagai jenjang pendidikan.

Sementara itu, Ketua AGPAII Kabupaten Sinjai, Takdir, menyampaikan bahwa pelaksanaan MGMP kali ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang menetapkan Hari Belajar Guru sebagai upaya mendorong peningkatan kapasitas pendidik secara berkelanjutan.

Ia juga mengumumkan perpanjangan pendaftaran Olimpiade PAI hingga 10 November 2025, dengan ketentuan bahwa guru pembimbing harus merupakan anggota aktif AGPAII.

“Seleksi tingkat kabupaten akan digelar pada 13 November. Mari kita sukseskan olimpiade ini sebagai bagian dari PAI Fair,” ujarnya.

Adapun Ketua Pokjawas PAI, Muhammad Nurdin, mengingatkan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai salah satu komponen dalam asesmen guru PAI.

“Setiap guru PAI harus benar-benar siap, karena salah satu aspek penilaian asesmen adalah ketuntasan baca Al-Qur’an,” pesannya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi. Akmaluddin sebagai pemateri pertama membawakan topik “Menggali Mutu GPAI yang Dapat Membentuk Karakter dan Kecerdasan Spiritual Siswa.”

Sesi berikutnya disampaikan oleh Edy Sukri yang mengangkat materi “Kerangka Pembelajaran Mendalam (Deep Learning),” membahas pendekatan pembelajaran aktif dan reflektif bagi guru PAI tingkat SMP.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat profesionalisme dan sinergi guru PAI di Kabupaten Sinjai dalam mendukung pelaksanaan program prioritas Kementerian Agama serta kebijakan penguatan mutu pendidikan keagamaan di sekolah. (SR)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default