Daerah

Tindak Lanjut Workshop Integrasi KBC Dan Pembelajaran Mendalam Di MIN 2 Gowa

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Sabtu, 23 Agustus 2025
...

Pallangga (Kemenag Gowa). Tenaga Pendidik MIN 2 Gowa kembali menggelar kegiatan tindak lanjut dari Workshop Integrasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM) yang telah dilaksanakan sebulan sebelumnya. Kegiatan ini berlangsung di ruang guru, Sabtu (23/8/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya nyata untuk memastikan implementasi hasil workshop sebelumnya dalam proses pembelajaran di madrasah.

Kepala Madrasah, Abd. Chalid, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tindak lanjut ini. Dalam sambutannya, Chalid menegaskan pentingnya kesinambungan dalam menerapkan nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta dan Pendekatan Pembelajaran Mendalam untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

“Kegiatan tindak lanjut ini menunjukkan komitmen kita sebagai pendidik untuk terus berinovasi dan memastikan bahwa nilai-nilai cinta, empati, dan pembelajaran mendalam benar-benar terwujud di kelas,” kata Chalid.

Haerul Akbar, salah seorang guru, dipercaya sebagai mentor, memimpin sesi tindak lanjut dengan memandu para guru dalam mengevaluasi dan menyempurnakan perangkat ajar yang telah disusun pasca-workshop sebelumnya. 

Haerul menekankan pentingnya adaptasi strategi pengajaran yang mengintegrasikan empat pilar KBC, yaitu cinta kepada Tuhan (Hablumminallah), cinta kepada sesama manusia (Hablumminannas), cinta kepada lingkungan (Hablum Minal Alam), dan cinta kepada bangsa (Hubbul Wathan). 

“Hari ini, kita fokus pada penyempurnaan RPP dan refleksi praktik pembelajaran agar lebih kontekstual dan menggembirakan bagi siswa,” ujar Haerul yang juga Fasda Inklusif. 

Para guru MIN 2 Gowa, yang hadir secara penuh, terlibat aktif dalam diskusi kelompok untuk mengevaluasi implementasi KBC dan PM di kelas masing-masing. Mereka juga berbagi pengalaman terkait tantangan dan keberhasilan selama sebulan terakhir dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam yang berfokus pada prinsip berpikir berkesadaran, pembelajaran bermakna, dan pembelajaran menggembirakan. Beberapa guru menyampaikan bahwa pendekatan ini telah meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Sebagai langkah selanjutnya, para guru sepakat untuk melakukan observasi kelas secara berkala guna memantau efektivitas implementasi KBC dan PM, serta melibatkan pengawas madrasah untuk memberikan masukan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen MIN 2 Gowa dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berlandaskan kasih sayang, empati, dan kesadaran global.(CDM/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default