Tingkatkan Kompetensi, 2 Pembina Pramuka MTsN Gowa Ikuti KMD

Kontributor

Bajeng (Kemenag Gowa). Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan di lingkungan madrasah, dua pembina Pramuka dari MTsN Gowa, Muchlis dan Husnul Azizah, mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, mulai Rabu hingga Selasa (15–21 Oktober 2025), bertempat di Permandian Je'ne Tallasa Sileo Bajeng.
KMD 2025 diikuti oleh 86 peserta yang berasal dari berbagai madrasah se-Kabupaten Gowa. Para peserta terdiri dari guru dan tenaga kependidikan yang memiliki semangat tinggi untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dasar dalam dunia kepramukaan. Suasana pelatihan berlangsung aktif dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini dirancang untuk melahirkan pembina Pramuka yang berkualitas, memahami prinsip dasar kepramukaan, serta mampu menerapkannya dalam pembinaan peserta didik di madrasah masing-masing. Materi yang diberikan mencakup teknik kepramukaan, manajemen kegiatan, dan nilai-nilai karakter yang menjadi pondasi gerakan Pramuka.
Muchlis, salah satu peserta dari MTsN Gowa, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti KMD tahun ini. “Saya sangat senang bisa bergabung dalam kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang akan didapatkan, terutama dalam hal membina siswa dengan pendekatan yang menyenangkan dan mendidik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh selama KMD dapat diterapkan secara maksimal di MTsN Gowa. “Semoga setelah kembali ke madrasah, saya bisa lebih kreatif dan efektif dalam membina Pramuka. Saya ingin anak-anak merasa bangga menjadi bagian dari gerakan Pramuka,” tambah Muchlis.
Sementara itu, Husnul Azizah juga menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi, menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi pembina yang inspiratif bagi peserta didik. “Kami akan belajar banyak hal, termasuk cara membangun karakter dan kepemimpinan siswa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi menyambut baik partisipasi dua pembina tersebut dalam KMD 2025. Ia berharap keikutsertaan Muchlis dan Husnul Azizah dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di madrasah. “Kami mendukung penuh peningkatan kompetensi pembina demi kemajuan siswa,” ujarnya.
Dengan semangat belajar dan upaya meningkatkan kompetensi, Muchlis dan Husnul Azizah menjadi representasi MTsN Gowa yang terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan cinta tanah air melalui gerakan Pramuka. KMD 2025 menjadi langkah awal menuju pembinaan yang lebih profesional dan berdampak.(Nas/OH)