(Kemenag--Selayar) – Semangat keilmuan santri kembali bersinar di panggung nasional. Pada ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) ke-8 yang berlangsung di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kafilah Provinsi Banten berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Tiga santri terbaik Banten berhasil membawa pulang gelar juara di tiga kategori berbeda, membuktikan ketangguhan tradisi keilmuan pesantren di tanah jawara itu.

Adalah M. Yali Muiz yang berhasil meraih Juara I Kategori Majelis Nahwu Ulya Putra, M. Ikbal Ramadani sebagai Juara Harapan III Kategori Majelis Tafsir Wustho Putra, dan Sultan Saleh Amirullah yang menempati Juara Harapan III Kategori Majelis Fiqh Ula Putra. Ketiganya tampil dengan penuh percaya diri dan memperlihatkan kedalaman pemahaman terhadap teks-teks klasik Islam yang menjadi ciri khas ajang MQKN. 

Kegiatan yang digelar pada 1–7 Oktober 2025 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia. Para santri beradu ketajaman ilmu dalam memahami, menafsirkan, dan menguraikan teks kitab kuning—warisan intelektual ulama yang telah menjadi ruh pesantren selama berabad-abad.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Provinsi Banten, tetapi juga bagi Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dipercaya sebagai Liaison Officer (LO) untuk Kanwil Kemenag Provinsi Banten selama pelaksanaan MQKN ke-8 di Wajo. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, DR. H. Nur Aswar Badulu, S.Ag., M.Si, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian luar biasa tersebut.

"Kami merasa bangga dan ikut berbahagia atas prestasi yang diraih para santri asal Banten. Ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga kemenangan dunia pesantren yang telah membuktikan bahwa tradisi keilmuan Islam klasik tetap hidup dan relevan di era modern," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa MQKN tidak sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana memperkuat jejaring keilmuan antar-pesantren serta meneguhkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan generasi muda.

Sementara itu, Kabid Pontren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Muhtadi, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan kafilah Banten.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh santri, pembina, dan khususnya tim dari Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah menjadi pendamping terbaik selama kegiatan. Kolaborasi dan dukungan yang tulus ini menjadi bagian penting dari keberhasilan Banten di MQKN tahun ini," ujarnya.

Gelaran MQKN ke-8 di Wajo tahun ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi ilmu, tetapi juga pertemuan budaya, persaudaraan, dan semangat kebersamaan antar-santri dari Sabang hingga Merauke. Dan bagi Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, keberhasilan ini menjadi kenangan berharga dan bukti nyata bahwa kerja tulus dalam mendampingi kafilah telah berbuah prestasi gemilang yang mengharumkan nama daerah, pesantren, dan bangsa.(Sy)