Watampone, (Humas Bone) - Dengan penuh semangat dan rasa bangga, peserta didik kelas IV.B di MIN 8 Bone mengenakan busana Muslim dengan penuh kegembiraan. Mereka telah memutuskan untuk mengikuti jejak Amalia Ramadhan, sebuah langkah yang diambil sebagai bagian dari upaya mereka untuk menjaga nilai-nilai religiusitas dalam kehidupan sehari-hari.

Muh. Haqesalby Emil, salah satu peserta didik di kelas tersebut, mengungkapkan perasaannya yang senang dan bangga atas keputusan tersebut. "Saya merasa sangat senang dan bangga mengenakan busana Muslim," ujarnya dengan antusias.

"Ini merupakan langkah yang berbeda dari hari-hari sebelumnya, namun memiliki makna yang sangat mendalam bagi saya," imbuhnya, Senin (01/04/2024).

Transformasi ini tidak hanya sekadar tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang perubahan batin yang terjadi di dalam diri mereka. Dengan mengenakan busana Muslim dan mengikuti jejak Amalia Ramadhan, para peserta didik MIN 8 Bone menunjukkan komitmen mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan mereka.

Menyadari pentingnya menjaga nilai-nilai religiusitas, kepala madrasah MIN 8 Bone Hj. Harnidah, bersama dengan para guru, telah memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini. Mereka melihat bahwa langkah ini bukan hanya sebagai tindakan eksternal semata, tetapi sebagai wujud dari upaya mendalam untuk memperkuat spiritualitas dan moralitas peserta didik mereka.

Dengan keputusan yang diambil oleh peserta didik kelas IV.B ini, diharapkan akan muncul semangat dan inspirasi bagi seluruh peserta didik di MIN 8 Bone. Langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi individu, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan selalu memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.

Dengan demikian, langkah ini bukan hanya sekadar mengubah penampilan, tetapi juga hati dan jiwa mereka. Semoga keputusan ini menjadi langkah awal bagi perubahan yang lebih baik dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. (A. Anto/Ahdi).