Bontomarannu (Kemenag Gowa). MTsN Gowa resmi menutup kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun 2025 pada Rabu (16/7/2025), setelah berlangsung selama tiga hari penuh sejak Senin. Kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi peserta didik baru untuk mengenal lingkungan madrasah dan menyerap semangat pembelajaran yang berakar pada karakter, kemandirian, dan prestasi.

Mengusung tema “Mewujudkan Peserta Didik Berkarakter, Mandiri dan Berprestasi,” Matsama tahun ini dirancang dengan pendekatan yang holistik. Peserta didik tidak hanya dikenalkan pada lingkungan dan program madrasah, tetapi juga diarahkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, saling menghargai, serta semangat belajar yang positif.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada peserta didik baru. “Kami tidak hanya menerima kalian sebagai siswa, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar madrasah yang siap tumbuh bersama dalam keilmuan, akhlak, dan kontribusi sosial,” ujarnya dengan penuh semangat.

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai sesi yang dikemas interaktif dan inspiratif. Pemateri dari Kepolisian hadir membawakan materi anti bullying yang menggugah kesadaran peserta didik tentang pentingnya lingkungan belajar yang aman dan saling menghormati. Pihak kesehatan turut serta mengangkat tema kesehatan remaja sebagai bentuk edukasi awal dalam menjaga fisik dan mental.

Tidak kalah menarik, materi madrasah ramah anak, disiplin positif, serta pengenalan model pembelajaran di MTsN Gowa menjadi agenda yang menarik dan seru. Peserta diajak berdiskusi, bermain, dan berlatih menjadi pribadi yang aktif serta bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri.

Ketua panitia Matsama, Asis, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah, Matsama tahun ini berjalan dengan baik berkat kolaborasi semua pihak. Semoga benih karakter dan semangat belajar yang ditanamkan selama tiga hari ini tumbuh subur di hati ananda semua,” ucapnya saat ditemui Tim Humas Madrasah sesaat setelah penutupan. 

Matsama juga menjadi ruang awal untuk menanamkan nilai-nilai ukhuwah dan toleransi, yang kelak akan menjadi pondasi dalam pembentukan komunitas madrasah yang inklusif dan harmonis. Kegiatan dirancang tidak hanya menyentuh aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik peserta didik.

Dengan berakhirnya Matsama, peserta didik MTsN Gowa kini memasuki tahun ajaran baru dengan bekal semangat yang segar dan Pondasi nilai yang kuat. Semoga langkah awal ini menjadi pintu menuju perjalanan panjang yang gemilang, penuh prestasi, dan sarat makna.(Nas/OH)