angkajene (Kemenag Pangkep), Setelah berlangsung selama dua hari, Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2025 resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik di ruang pola Kantor Bupati Kab. Pangkep. Jumat, 25/04/2025.

Sebelum penutupan manasik haji tingkat Kab. Pangkep resmi ditutup, terlebih dahulu para jemaah haji Kab. Pangkep masih diberikan materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Adapun materi-materi yang disajikan oleh panitia pada hari kedua ini diantaranya dari BPJS Kab. Pangkep yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kab. Pangkep, kemudian dari Dinas Kesehatan Kab.Pangkep yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangkep, dan masih ada beberapa lagi materi yang diterima oleh para jemaah calon haji sebelum penutupan.

Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji tingkat Kab. Pangkep tahun 2025 telah dilaksanakan selama dua hari.

"Alhamdulillah untuk semua jemaah sudah menerima materi-materi yang telah disampaikan oleh narasumber dengan begitu baik," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mewakili seluruh jemaah, seluruh Panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada para narasumber dan pembimbing yang telah memberikan semua materi dengan jelas dan baik. Sehingga, para jemaah bisa memahami dengan jelas apa yang telah disampaikan oleh para narasumber.

Segenap panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada pembimbing. Dimana, informasi dari jemaah apa yang disampaikan semua jelas dan mudah di pahami.

Kepala Seksi PHU H. Samuin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah jika selama pelaksanaan manasik tingkat Kabupaten ini ada kekurangan baik dari segi pelayanan maupun lainnya.

Kami ingin berbuat yang terbaik untuk seluruh jemaah haji, kami berharap semua dalan keadaan sehat apalagi keberangkatan tinggal menghitung hari," jelasnya.

Kakan Kemenag dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan ini menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan dan kesehatan para jemaah haji sangat menjadi perhatian khusus bagi seluruh panitia. Sebab, kami tidak ingin ada jemaah yang mengalami sakit hingga keberangkatan dan pulang ke tanah air nantinya.

"Karena dalam pelaksanaan ibadah haji ini butuh kekuatan fisik, Kakan Kemenag meminta agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan sehingga nantinya dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji yang mabrur," harapnya. AJL