Ucapan Selamat Dan Arahan Menteri Agama Warnai Pelantikan PPPK Kemenag Bone Yang Dihadiri Kepala KUA Dua Boccoe

Kontributor

Watampone, (Kemenag Bone) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe, H. Herwin, turut menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahap 1 Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Kegiatan yang mengusung tema "Pelantikan dan Sumpah PPPK Tahap 1 Tahun 2024 Kementerian RI di Lingkup Kantor Kemenag Bone" ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Aula Gedung PKK Kabupaten Bone.
Sebanyak 380 ASN PPPK di lingkup Kemenag Bone resmi dilantik dan diambil sumpahnya secara serentak dalam acara yang juga merupakan bagian dari pelantikan nasional 71.409 PPPK Kemenag Formasi 2024. Prosesi pelantikan secara daring dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, melalui platform Zoom.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Dua Boccoe, H. Herwin, menyampaikan ucapan selamat kepada 10 pegawai PPPK lingkup KUA Dua Boccoe Tahap 1 Tahun 2024. Kesepuluh pegawai tersebut terdiri dari 9 orang penyuluh agama Islam dan 1 orang pengadministrasi kantor, Andi Sugianti.
"Pencapaian ini merupakan buah dari kesabaran mengabdi, kerja keras, dedikasi, dan ketabahan dalam menjalani proses seleksi yang panjang dan kompetitif," ujar H. Herwin.
Pelantikan PPPK ini diharapkan menjadi langkah penting dalam penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di KUA Dua Boccoe. Dengan status baru sebagai ASN PPPK, para pegawai diharapkan dapat semakin profesional dan memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan di lingkungan KUA serta pelayanan kepada masyarakat.
Selain Kepala KUA Dua Boccoe, turut hadir dalam acara pelantikan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, Kasubag TU, para Kepala Seksi, Ketua Pokjawas PAI dan Madrasah, para Kepala KUA Kecamatan lainnya, serta para Kepala Madrasah Negeri.
Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH., M.H., yang juga hadir memberikan sambutan, menekankan pentingnya bagi para ASN untuk menjaga personal branding dengan kinerja dan produktivitas tinggi, memanfaatkan teknologi menuju ASN digital yang adaptif dan inovatif. Beliau juga mengingatkan perlunya memperkuat institutional branding Kemenag dengan menebarkan kasih sayang dan membawa kebahagiaan kepada masyarakat. Tak lupa, nilai-nilai Pancaprasetya Korpri, komitmen terhadap NKRI, serta keselamatan diri dan orang lain juga ditekankan.
Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar dalam arahannya mengingatkan para PPPK untuk menjadi teladan yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, keberagamaan, dan kepedulian ekologis. "Di mata masyarakat, ASN Kementerian Agama sering kali dipandang seperti malaikat. Maka jangan sia-siakan kepercayaan itu. Jadilah panutan. Jadilah pelindung. Pertanggungjawabkan amanah ini bukan hanya kepada negara, tapi kepada Tuhan dan umat manusia," tegas Menteri Agama.
Dalam arahannya, Menteri Agama juga menyampaikan tema Reformasi Birokrasi Kemenag 2025-2029, yaitu: "Mewujudkan Publik Beragama Untuk Mewujudkan Birokrasi Yang Kolaboratif, Kapabel dan Berintegritas". Beliau juga memperkenalkan program "One Year One Kanwil One WBK (Oy, Ok, Ow)" sebagai implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag, yang berbeda dengan program OLGOZI dari Kemenpan RB.
Delapan program reformasi birokrasi Kemenag 2025-2029 yang diharapkan memberikan dampak signifikan adalah:
- Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan: Mengedepankan kurikulum cinta dalam pendidikan untuk membangun harmoni dalam keberagaman.
- Ekoteologi: Mengintegrasikan konsep teologi dengan isu lingkungan, menekankan pentingnya kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
- Layanan Keagamaan Berdampak: Memastikan layanan keagamaan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
- Pendidikan Unggul Ramah dan Terintegrasi: Mewujudkan pendidikan yang tidak hanya menghasilkan siswa pintar tetapi juga arif.
- Pesantren Berdaya: Memberikan perhatian khusus kepada pesantren sebagai ciri khas pendidikan Indonesia.
- Pemberdayaan Ekonomi Umat: Mengoptimalkan pengelolaan zakat dan wakaf untuk kesejahteraan umat.
- Sukses Penyelenggaraan Haji: Berupaya menurunkan biaya haji melalui berbagai terobosan.
- Digitalisasi Tata Kelola: Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola Kemenag.
Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh ASN PPPK di lingkungan Kemenag Bone, termasuk 10 pegawai di KUA Dua Boccoe, dapat mengemban amanah dengan baik dan berkontribusi maksimal dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama. (Ashar/Ahdi)