Upacara Peringatan Harkitnas Di Kemenag Parepare: Momentum Tumbuhkan Semangat Nasionalisme

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) kembali menggema melalui pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa pagi, 20 Mei 2025.
Upacara ini diikuti oleh insan Kemenag
Kota Parepare termasuk guru madrasah dan para Calon PPPK Tahap I Formasi Tahun
2024. Menariknya, petugas upacara kali ini didominasi oleh Calon PPPK, mulai
dari Pemimpin upacara, Pembaca UUD 1945, hingga Dirigen.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Parepare, H. Fitriadi bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia
membacakan sambutan seragam Menteri Komunikasi dan Digital RI, yang menekankan pentingnya
semangat kebangkitan nasional dalam menyongsong kemajuan bangsa di era
transformasi digital dan teknologi.
“117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri".
Semangat nasionalisme dan rasa
cinta tanah air semakin terasa saat kelompok paduan suara menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebagai pembuka, dilanjutkan dengan lagu-lagu kebangsaan lainnya
seperti "Padamu Negeri" dan "Satu Nusa Satu Bangsa".
Momentum ini semakin memperkuat
rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia, terutama
di kalangan insan pendidikan madrasah.
“Kami merasa bangga bisa ikut
serta dalam kegiatan ini. Ini bukan sekadar upacara, tetapi juga bentuk
komitmen kami dalam menjaga semangat kebangsaan,” ujar Amirah, salah satu guru
Pontren DDI Lil Banat yang hadir.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi
simbol kebersamaan dan kekompakan insan Kementerian Agama Kota Parepare dalam
menyambut era baru kebangkitan bangsa, terkhusus bagi guru sebagai ujung tombak
dalam membangun karakter generasi muda.(Mira/Wn)