Provinsi

WALUBI Dan Umat Buddha Gelar Karya Bakti Di TMP Panaikang Sambut Waisak 2569 BE/ 2569 M

Foto Kontributor
arfan

Kontributor

Senin, 05 Mei 2025
...

Makassar, Kemenag Sulsel – Dalam semangat memperingati Hari Tri Suci Waisak 2569 BE / 2025 M, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama Pembimas Buddha, Majelis-Majelis Agama Buddha, Lembaga, Vihara, dan umat Buddha di Makassar melaksanakan kegiatan Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang pada Minggu, 4 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Vesakha Sananda 2569 BE / 2025 M yang telah diedarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) Kementerian Agama RI. Tema ini mengajak umat Buddha di seluruh Indonesia untuk menyambut Waisak dengan penuh kedamaian dan pengabdian kepada sesama.

Karya Bakti diawali dengan upacara penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Upacara berlangsung khidmat, dipimpin oleh perwakilan WALUBI dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai vihara dan komunitas umat Buddha.

Setelah upacara, para peserta melakukan tabur bunga di atas makam para pahlawan sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih atas jasa-jasa mereka. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan di sekitar makam, termasuk pemungutan sampah dan perapihan taman.

Ketua panitia kegiatan, Bapak Henry, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mengenang jasa pahlawan, tetapi juga sebagai bentuk nyata praktik cinta kasih (metta) dan pengabdian sosial dalam menyambut Hari Waisak.

"Melalui Karya Bakti ini, kita memupuk rasa hormat terhadap para pahlawan dan mempererat kebersamaan umat Buddha dalam semangat pelayanan dan cinta kasih. Ini juga menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai Vesakha Sananda yang telah dicanangkan oleh Ditjen Bimas Buddha," ujarnya.

Sementara itu Pembimas Buddha menyampaikan bahwa, kegiatan tabur bunga dan bersih-bersih ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara, tetapi juga merupakan manifestasi nyata dari praktik Dhamma, khususnya nilai-nilai cinta kasih (metta), penghargaan, dan pengabdian terhadap sesama. 

Karya Bakti ini merupakan agenda rutin menjelang Waisak dan menjadi salah satu bentuk kepedulian umat Buddha terhadap lingkungan dan nilai-nilai kebangsaan. (rls)

Editor: arfan

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default