Wisuda Santri TPQ Se-Kecamatan Kahu : Momentum Emas Pendidikan Agama

Kontributor

Kahu, (Humas Bone) - Sebanyak 235 santri dari 41 lembaga Taman Pendidikan Quran (TPQ) dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kahu, Bontocani, Kajuara, dan Salomeko, meraih momen berharga dalam acara wisuda terbesar se-Kabupaten Bone. Acara yang diselenggarakan di Taman Pendidikan Quran Kecamatan Kahu ini dimulai dengan pembacaan tilawah Al-Qur'an yang mengharukan, diikuti dengan rendisi merdu Lagu Indonesia Raya dan Mars TPQ, Ahad (3/3/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Forum Koordinasi Taman Pendidikan Quran (FKTPQ) Sulawesi Selatan, Muh. Asdar, Kepala Kementerian Agama (KEMENAG) Bone, H. Jamaris, Kepala Desa Palakka, Kapolsen Kahu, Danramil Kahu, dan Penyuluh Agama Islam Supriadi yang mewakili Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kahu.
Ketua Panitia, Bosman, menyampaikan bahwa peserta wisuda kali ini berasal dari berbagai lembaga TPQ yang tersebar di keempat kecamatan. Sementara itu, acara ini juga menjadi panggung pengukuhan Pengurus TPQ masa bakti 2023-2028, yang dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah jabatan.
Kepala Seksi PD Pontren memberikan apresiasi atas kelancaran acara dan berterima kasih kepada walisantri yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada TPQ Kemenag. "Ini merupakan wisuda terbesar se-Kabupaten Bone, dan kita berharap agar pengajar lebih diperhatikan, terutama dari FKTPQ Sulsel," ujarnya.
Sambutan dari Kepala Kemenag Kabupaten Bone, H. Jamaris, menekankan pentingnya pengembangan dan pembinaan pendidikan usia dini, khususnya TPQ. Beliau juga mencatat bahwa upaya tersebut sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Sulawesi Selatan tahun 2028 yang menetapkan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an sebagai prioritas.
"Majunya pemerintahan tidak bisa terlepas dari pengembangan dan pembinaan pendidikan, termasuk TPQ. Kita berharap agar guru-guru merasa terpanggil dan tidak berkecil hati, karena apa yang mereka lakukan adalah ibadah yang dijanjikan pahalanya oleh Allah SWT," ungkapnya, sembari menyemangati para guru untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi Al-Qur'an di Sulawesi Selatan yang saat ini baru mencapai 35%.
Wisuda santri TPQ ini tidak hanya menjadi puncak kebahagiaan bagi para santri dan orangtua, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur'an di Kabupaten Bone. (Yusuf/ahdi)