Workshop Psikoedukasi Bersama Prodi Psikologi UNHAS: Bangun Komunikasi Empati Antar Pembina Dan Santri Gen Z Di DDI Mangkoso

Kontributor

Mangkoso, 13 Juni — Pondok Pesantren DDI Mangkoso bekerjasama dengan Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (UNHAS), menggelar Workshop Psikoedukasi bertajuk “Komunikasi Empati dalam Mendampingi Santri Gen Z bagi Pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 12–13 Juni 2025, dan dilaksanakan serentak di tiga kampus yang berada dalam lingkup Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Setiap kampus membuka kegiatan ini dengan penuh semangat: Kampus 1 dibuka oleh Ustaz Ahmad Rasyid, S.Pd.I., M.Pd.; Kampus 2 oleh AG. H. Prof. Dr. Muhammad Faried Wadjedy, L.C., M.A.; dan Kampus 3 oleh Gurutta Drs. Musyawir, S.Ag.
Peserta workshop mendapatkan banyak pemahaman baru terkait lika-liku santri. Salah satu peserta, Fauzi Amiruddin selaku Kepala SMP DDI, mengungkapkan pentingnya workshop ini. “Banyak insight yang saya dapat mengenai santri Gen Z—bagaimana menghadapi mereka, masalah yang mereka hadapi, dan kondisi psikis mereka. Kita juga mempelajari pola komunikasi, empati, dan komunikasi empatik untuk menghadapi Gen Z,” jelasnya.
Selain itu, Ustazah Nur Adilillah, guru MA Putri DDI Mangkoso, merasa workshop ini membantunya mengaitkan praktik mendidik selama ini dengan teori psikologi yang mendalam. “Saya merasa lebih memahami peserta didik berdasarkan teori-teori psikologi yang selama ini sebenarnya sudah kami jalani, tapi belum tahu istilah dan kerangkanya. Mendidik itu butuh waktu untuk menyempurnakan emosi dan karakter santri. Butuh empati dan kehadiran figur yang bisa menciptakan rasa aman dan nyaman untuk mencurahkan segala rasa,” tuturnya.
Workshop ini bisa dinilai sebagai salah satu langkah progresif Pondok Pesantren DDI Mangkoso dalam memperkuat kapasitas para pembina agar mampu menjadi pendamping yang adaptif, empatik, dan responsif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam membina generasi muda yang tumbuh di era digital dan penuh dinamika.(fik/Arg)