Sinjai Timur, (Inmas Sinjai) - Kementerian Agama Kabupaten Sinjai melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin yang dilaksanakan Sebanyak 5 angkatan, masing-masing angkatan melaksanakan kegiatan selama dua hari kerja, angkatan 1 dipusatkan di Kec. Sinjai Utara, angkatan 2 dipusatkan di Kec.Tellulimpoe, angkatan 3 dipusatkan di Kec.Sinjai Selatan Angkatan Ke 4 dipusatkan di Kec.Sinjai Barat dan pada hari ini selasa tanggal 3 dan 4 Oktober 2017 angkatan ke 5 yang dipusatkan di Ruang Aula Kantor Urusan Agama Kec Sinjai Timur menghadirkan peserta sekitar 70 pasang calon pengantin dari dari Gabungan Kec Sinjai Timur,Kec Sinjai Selatan,Kec Bulupoddo,Kec Sinjai Utara
Kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin Angkatan Ke V Di buka secara resmi Kasubag TU H.Roslan Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, turut membawakan materi pada kegiatan tersebut Dalam inti materi tersebut Kepala Sub Bag TU Kantor Kementerian Agama Sinjai banyak membahas tentang Dinamika Perkawinan, perkawinan bukanlah hal yang statis, tetapi merupakan suatu yang dinamis karena memiliki banyak factor dan dipengaruhi oleh proses yang terjadi. Banyak perkawinan menjadi tidak harmonis atau bahkan gagal karena pasangan suami isteri tidak siap menjalani perannya dalam perkawinan bahkan tidak siap dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti salah satunya Masalah SMS (Sarana Menuju Selingkuh ) dan Masa Lalu
Lanjut H.Roslan mengatakan masa lalu memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, masa lalu identik dengan kenangan manis yang indah dan patut untuk dikenang. Namun bagi beberapa orang yang lain, masa lalu adalah sebuah kenangan buruk yang penuh dengan tragedi, kesalahan yang ingin mereka lupakan. Masa lalu merupakan bagian dari diri kita yang tidak akan pernah bisa kita ubah. Yang terpenting adalah kita harus hidup untuk hari ini dan berbuat yang terbaik bersama dengan pasangan hidup kita untuk mencapai masa depan yang lebih baik buang rasa sayang dan cinta tapi jangan putuskan talisitaturahim ke mantan karena Sebagai Ummat Islam Kita utamakan Silaturahim Antara Sesama Manusia ,Katanya"
H.Roslan juga Memaparkan Kursus calon pengantin (suscatin,) memberian bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kepada calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga, dalam waktu yang relatif singkat. Suscatin bertujuan mewujudkan keluarga sakinah, waramah, dan mawaddah. Selain itu, mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kementerian Agama akan menjadikan hal ini suatu kewajiban bagi setiap calon pengantin, walaupun selama ini program suscatin hanya menjadi kegiatan rutinitas saja. Tetapi dalam waktu dekat program itu akan menjadi wajib bagi calon pengantin. (fay/arf)
