150 SANTRI MDT SE-KOTA PAREPARE MENGIKUTI UAMBN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare (Humas Parepare) – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tidak hanya dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan Formal, tapi Satuan Pendidikan Non Formal dalam hal ini Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) juga ikut melaksanakan UAMBN, yang berlangsung selama 4 hari (9 s/d 12 April 2018).

Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) adalah Pendidikan Non Formal di bawah naungan Kementerian Agama dalam hal ini Seksi PD Pontren.

Pelaksanaan UAMBN MDT tahun ini dipusatkan di MDT DDI Kampung Baru dengan menggunakan 6 ruang kelas.

Menurut laporan Ketua Panitia Pelaksana sekaligus sebagai pengurus Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT), H. Dahlan bahwa ada 17 MDT yang ikut dalam pelaksanaan ujian tahun ini dengan jumlah 150 santri. Adapun MDT yang dimaksud adalah MDT Tingkat Awaliyah yaitu MDA DDI Kampung Baru, MDA DDI Taqwa Lakessi, MDA Al Istiqamah Beringin, MDA Al Muwahhidin, MDA As Shabirin, MDA Katsirun Nawwal, MDA Jabal Nur, MDA Al Maemunah, MDA Masjid Raya, MDA Al Istiqlal, MDA Thatmainnul Qulub, MDA Al Imaniyah, MDA Tarbiyah Muhammadiyah, MDA Jannatul Ma’wa, MDA Al Muhajirin, MDA Bahrul Ulum dan MDA Afiah Mubarak.

Sementara mata pelajaran yang diujikan adalah Aqidah, Akhlak, Qur’an, Hadits, Fiqhi, Bahasa Arab dan Tarikh.

Sebelum memasuki ruang ujian, Kasi Pontren Kemenag Parepare, Hamka memberikan arahan sekaligus sebagai semangat bagi peserta ujian.

Dalam arahannya, Kasi Pontren menyampaikan bahwa alumni Madrasah Diniyah Awaliyah harus menampakkan bahwa mereka berbeda dengan anak yang tidak ikut belajar di MDA. Selain itu alumni MDA harus berakhlak baik dan sopan santun.

Tak lupa Kasi Pontren, Hamka mengingatkan agar alumni MDA nantinya bisa lebih memperdalam ilmu agamanya di tingkat Wustha dan Ulya.(akh/nb)

 

 

 


Daerah LAINNYA