24 SANTRI PONTREN DDI AL BADAR UJIAN MUNAQASYAH KITAB KUNING

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare (Humas Parepare) – Sebanyak 24 santri Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare yang terdiri dari 16 santri kelas IX dan 8 santri kelas XII mengikuti Munaqasyah Kitab Kuning (Kitab Turats) di Aula Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare, Sabtu (7/4/2018).

Munaqasyah Kitab Kuning  ini merupakan salah satu program unggulan Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare dan merupakan persyaratan bagi siswa kelas IX dan kelas XII yang wajib diikuti oleh santri untuk memperoleh ijazah (Syahadah) Pondok Pesantren. Kitab yang diujikan adalah semua kitab yang dipelajari oleh santri yang dilaksanakan sesudah shalat Magrib dan shalat Subuh. Kitab yang diujikan tersebut antara lain Kitab Tafsir al-Jalalain, Matn al-Ajrumiyah, Mukhtar al-Ahadits, Bulugh al-Maram, dan Jawahir al-Bukhari. Adapun pelaksanaan ujian Munaqasyah setelah para siswa mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Dalam pelaksanaan Ujian Munaqasyah Kitab Kuning ini para santri diuji kemampuannya dalam membaca, mengartikan dan menjelaskan kaidah dan makna atau kandungan bacaannya. Tim Munaqisy atau Penguji merupakan para pengajar kitab itu sendiri, yaitu K.H. Abdul Halim K., Muhammad Idris Usman, Nasrul Haq Muiz, Haeruddin, Muhammad Helmi Yahya dan K.M. Muhdar.

Menurut salah seorang Pembina Pondok Pesantren Al-Badar Bialang Parepare, Rusman Madina dengan adanya Munaqasyah Kitab Kuning ini maka para santri diharapkan dapat membaca, mengartikan dan menjelaskan kaidah yang terdapat dalam Kitab Kuning dan terlebih lagi bisa mengamalkan apa yang telah diperoleh dalam Kitab Kuning. Demikian pula diharapkan menjadi bekal referensi bagi santri apabila menghadapi pertanyaan dari masyarakat yang berkaitan dengan kajian ke-Islaman.

Kitab kuning merupakan kitab warisan dari para ulama terdahulu. Kitab ini dikarang oleh ulama yang terkenal dengan pemahaman dan penguasaannya di bidang kajian ke-Islaman, yang meliputi aqidah/tauhid, fiqhi, tasawuf (akhlaq), dan tata bahasa (grammar) bahasa Arab itu sendiri. (miu/nb/arf)

 

 

 


Daerah LAINNYA